HOAX OR FACT
HOAX OR FACT: Presiden Italia Menangis karena Virus Corona hingga Ojol Dapat Pinjaman Rp2 Juta?
TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut ini 5 berita populer yang masuk dalam HOAX OR FACT, apa saja?
5. Pengemudi Gojek Diberikan Pinjaman Rp2 Juta agar Tetap di Rumah?
Merebaknya wabah Virus Corona di Indonesia saat ini, membuat sejumlah instansi perkantoran menerapkan kebijakan kepada karyawannya agar bekerja dari rumah.
Namun, belakangan ini beredar kabar bahwa pengemudi Gojek diberikan pinjaman Rp2 Juta agar tetap di rumah.
Kabar tersebut berupa gambar yang mengatasnamakan Gojek yang akan memberi dana pinjaman sebesar 2 juta rupiah terkait Covid-19, maka para mitra dianjurkan berdiam diri di rumah.
Pada gambar itu juga menyebutkan bahwa dana akan diberikan lewat aplikasi, selanjutnya pembayarannya akan dilakukan lewat potongan otomatis setiap hari.
Setelah ditelusuri kabar tersebut tidak benar.
Melansir dari Kompas.com, Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, mengatakan kabar itu bohong belaka alias hoaks.
Nila menambahkan, bahwa sejak 17 Maret 2020 Gojek memang memberikan dukungan kepada driver berupa bantuan pendapatan pengemudi yang terdiagnosa positif Virus Corona.
Melalui skema bantuan tersebut, mitra driver memperoleh santunan. Cicilan seperti premi asuransi dan kendaraan juga dihentikan sementara di bulan berjalan saat pengemudi sedang dirawat.
4. Sedang Dikarantina, Pasien Suspect di Solo Bantu Hajatan Pernikahan Warga?
Baru-baru ini beredar kabar yang menyebut pasien suspect corona asal Kota Solo terungkap pernah membantu hajatan penikahan warga, padahal masih dikarantina.
Kira-kira gimana ya kebenarannya? Yuk cek faktanya.
Beredar kabar yang menyebut pasien suspect corona asal Kota Solo terungkap pernah membantu hajatan penikahan warga sebelum dibawa ke RSUD Dr Moewardi.
Setelah ditelusuri, kabar tersebut benar adanya.
Dikutip dari TribunSolo.com, Pasien berusia 49 tahun berjenis kelamin perempuan itu sebenarnya dalam pengawasan ketat mengingat pernah kontak dengan kerabatnya yang sudah dipastikan positif corona.
Lurah setempat Winarto menyampaikan pasien itu beberapa kedapatan melakukan aktivitas di luar rumah.
Meski pasien sebenarnya sedang menjalani masa karantina mandiri di rumahnya, Winarto pun selalu memantau aktivitas keseharian pasien selama masa tersebut dengan menelepon bertanya bagaimana kondisi dan sedang berada di rumah atau tidak.
Namun, pemantauan itu ternyata kurang efektif pasalnya apa yang diutarakan pasien tidak sesuai dengan kenyataannya.
Disebutkan, ia beberapa kali kedapat beraktivitas di luar rumah selama masa karantina mandiri.
Adapun, membantu penikahan warga menjadi satu di antara banyak aktivitas luar rumah yang dilakukan pasien.
Winarto mengungkapkan, pasien pernah disidak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, saat diperiksa ke rumahnya ternyata pasien tersebut sedang membantu di acara pernikahan warga.
Tak hanya itu, Dinas Kesehatan Kota Solo juga melakukan pemeriksaan ke rumah pasien, namun menurut info pasien tersebut malah pergi ke pasar.
Akibatnya, Winarto selaku lurah setempat mendapat teguran dari Dinas Kesehatan Solo dan Provinsi Jawa Tengah.
3. Drone Menembaki Warga Malaysia yang Nekat Keluar saat Lockdown Virus Corona?
Beberapa negara sudah melakukan lockdown karena Virus Corona.
Terkait dengan itu, baru-baru ini beredar di media sosial yang menyebut warga Malaysia ditembaki menggunakan drone bagi yang nekat keluar selama lockdown pencegahan virus corona.
Kira-kira gimana ya kebenarannya? Yuk cek faktanya.
Video tersebut diunggah di aplikasi Tiktok kemudian beredar luad di media sosial hingga viral.
Dalam video itu dilengkapi dengan narasi yang menyebut warga Malaysia ditembaki drone yang nekat keluar rumah selama lockdown virus corona.
Tak hanya itu, video tersebut juga diselipi suara orang dengan bahasa Melayu.
Namun, setelah ditelusuri kabar itu tidak benar atau hoaks.
Dikutip dari DroneDJ.com, video tersebut terjadi di Basil bukan di Malaysia.
Video itu beredar sejak Juli 2019 lalu.
Dijelaskan, kejadian tersebut terjadi karena seseorang yang marah kepada tetangganya usai kekacauan atas pesta miras.
Seseorang tersebut kemudian meluncurkan drone dengan kembang api, dan menembaki ke arah orang-orang tersebut.
2. Presiden Rusia Lepas Singa agar Warga Tak Keluar Rumah untuk Cegah Virus Corona?
Virus Corona secara resmi menjadi pandemi global pada saat ini.
Pemerintah di sejumlah negara melakukan berbagai cara agar warganya tidak menjadi korban Virus Corona.
Seperti belakangan ini beredar kabar bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin, melepaskan 800 singa di seluruh negeri, agar warganya tinggal di rumah.
Kabar itu diunggah dan sudah tersebar di platform media sosial. Dalam keterangan unggahannya bertuliskan Vladimir Putin telah menjatuhkan 800 singa di seluruh negeri untuk mendorong orang-orang untuk tinggal di rumah.
Setelah ditelusuri, kabar itu tidak benar.
Melansir dari Kompas.com, kabar mengenai singa yang berkeliaran di jalanan itu bukan di Rusia, melainkan di Johannesburg, Afrika Selatan, dan kabar itu telah tayang pada 18 April 2016.
Singa yang berkeliaran di jalanan itu bukanlah singa liar, namun ia merupakan seekor "bintang" dari sebuah film dan singa tersebut bernama Colombus.
Colombus berkeliaran di jalanan kota adalah bagian dari sebuah shooting film. Saat melakukan shooting ini, seluruh ruas jalan yang digunakan Colombus untuk berakting telah ditutup oleh rumah produksi yang membuat film tersebut.
Namun, menurut Badan Pengelola Jalan Johannesburg (JRA), produsen film itu diketahui belum mendapatkan izin untuk pengambilan gambar adegan menegangkan tersebut.
Jadi berita mengenai Singa berkeliaran di jalanan Johannesburg itu tidak berkaitan dengan pencegahan Virus Corona di Rusia.
1. Presiden Italia Menangis karena Terbatasnya Lahan untuk Mengubur Korban Virus Corona?
Terkait virus corona, beredar di media sosial sebuah foto yang menyebut presiden Italia yang menangis karena terbatasnya lahan untuk mengubur korban Virus Corona di Italia.
Kira-kira gimana ya kebenarannya? Yuk cek faktanya.
Unggahan tersebut dilengkapi dengan narasi yang menyebut bahwa presiden Italia yang menangis karena terbatasnya lahan untuk mengubur korban virus corona di Italia.
Namun, setelah ditelusuri kabar itu tidak benar.
Dikutip dari rappler.com, pria yang disebut presiden Italia itu ternyata adalah predisen Brasil, Jair Bolsonaro.
Unggahan yang beredar luas itu merupakan tangkapan layar dari pidato yang dibuat Bolsonaro pada 17 Desember 2019, pada ibadat syukur di Palacio do Planalto.
Dijelaskan, dia menjadi emosional dan menangis karena masalah pribadi ketika berbicara di Thanksgiving Service yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube resmi Planalto.
Jadi kabar yang beredar luas yang menyebut presiden Italia yang menangis karena terbatasnya lahan untuk mengubur korban virus corona di Italia itu tidak benar ya tribunners.(*)
Video Production: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribun Video
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Update Virus Corona 13 Maret, Sebanyak 70.395 Pasien di 128 Negara Sembuh
Kamis, 13 Maret 2025
Internasional
Subvarian Baru Virus Corona Terdeteksi di Rusia, Tingkat Penularan Lebih Tinggi ke Seluruh Dunia
Rabu, 19 April 2023
Terkini Nasional
Berpotensi Menyebar ke Seluruh Dunia dalam Waktu Dekat, India Alami Lonjakan Kasus Varian Arcturus
Sabtu, 15 April 2023
Virus Corona
WHO Desak China Perbarui Data Kasus Infeksi Covid-19 Real Time seusai Terapkan Kebijakan 'Nol-Covid'
Minggu, 1 Januari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.