Hoax or Fact
Hoax or Fact: Presiden Rusia Lepas Singa agar Warga Tak Keluar Rumah Cegah Virus Corona, Hoax
TRIBUN-VIDEO.COM - Virus Corona secara resmi menjadi pandemi global pada saat ini.
Pemerintah di sejumlah negara melakukan berbagai cara agar warganya tidak menjadi korban Virus Corona.
Seperti belakangan ini beredar kabar bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin, melepaskan 800 singa di seluruh negeri, agar warganya tinggal di rumah.
Kabar itu diunggah dan sudah tersebar di platform media sosial. Dalam keterangan unggahannya bertuliskan Vladimir Putin telah menjatuhkan 800 singa di seluruh negeri untuk mendorong orang-orang untuk tinggal di rumah.
Setelah ditelusuri, kabar itu tidak benar.
Melansir dari Kompas.com, kabar mengenai singa yang berkeliaran di jalanan itu bukan di Rusia, melainkan di Johannesburg, Afrika Selatan, dan kabar itu telah tayang pada 18 April 2016.
Singa yang berkeliaran di jalanan itu bukanlah singa liar, namun ia merupakan seekor "bintang" dari sebuah film dan singa tersebut bernama Colombus.
Colombus berkeliaran di jalanan kota adalah bagian dari sebuah shooting film. Saat melakukan shooting ini, seluruh ruas jalan yang digunakan Colombus untuk berakting telah ditutup oleh rumah produksi yang membuat film tersebut.
Namun, menurut Badan Pengelola Jalan Johannesburg (JRA), produsen film itu diketahui belum mendapatkan izin untuk pengambilan gambar adegan menegangkan tersebut.
Jadi berita mengenai Singa berkeliaran di jalanan Johannesburg itu tidak berkaitan dengan pencegahan Virus Corona di Rusia.
(Tribun-Video.com/Falza Fuadina)
Reporter: Falza Fuadina
Video Production: Bhima Taragana
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Momen Putin Menangis dan Memeluk Tentara Korea Utara, Ucap Terima Kasih Bantu Perangi Ukraina
21 jam lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Donald Trump Klaim Rusia Inginkan Perdamaian di Ukraina, Walaupun Awalnya Disebut Memanfaatkan Kyiv
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.