Senin, 12 Mei 2025

Hoax or Fact

Hoax or Fact: Kedatangan WNA China di Bandara Haluoleo, Dikaitkan denga Virus Corona?

Selasa, 17 Maret 2020 16:42 WIB
KOMPAS

TRIBUN-VIDEO.COM - Ditengah paniknya masyarakat karena Virus Corona, beredar video kedatangan warga negara asing asal China di Bandara Haluoleo, Kendari.

Video itu kemudian dikaitkan dengan virus corona yang telah mewabah di seluruh dunia.

Kira-kira gimana ya kebenarannya? Yuk cek faktanya.

Beredar video kedatangan warga negara asing asal China di Bandara Haluoleo, Kendari.

Video berdurasi 58 detik itu memperlihatkan sebanyak 40 WNA tenaga kerja asing asal China, lengkap dengan koper dan menggunakan masker keluar dari ruangan kedatangan Bandara Haluoleo.

Video itu kemudian dikaitkan dengan virus corona yang telah mewabah di seluruh dunia.

Namun, setelah ditelusuri kabar itu tidak benar.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Merdisyam membenarkan video tersebut.

Namun, ia mengatakan tenaga kerja asing (TKA) asal China itu datang dari Jakarta, bukan dari China.

Disebutkan, TKA asal China itu usai mengurus perpanjangan visa istimewa di kantor Kedubes China yang ada di Jakarta.

Visa istimewa yang dimaksud karena pesawat dari Jakarta tujuan China sudah tidak beroperasi setelah virus corona menyebar dan selama di Jakarta juga para TKA tersebut telah dikarantina.

Dijelaskan, selanjutnya mereka akan kembali bekerja di perusahaan smelter yang ada di Sulawesi Tenggara.

Pihaknya menyebut, 40 TKA itu telah dilengkapi dengan surat dari karantina kesehatan pelabuhan (KKP) dan perizinan dari Imigrasi sebelum tiba di Kendari.

Ia mengatakan, akibat video itu telah terjadi keresahan di tengah masyarakat dan menjadi viral setelah ada yang mengunggah di media sosial.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebar informasi yang membuat keresahan karena bisa dijerat pidana Undang-undang ITE.

(Tribun-Video.com/ Rusintha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Puluhan TKA China di Bandara Haluoleo Kendari, Ini Penjelasan Kapolda"

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Rusintha Mahayusanty N
Video Production: Bhima Taragana
Sumber: KOMPAS

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved