Pasien BPJS Kelas 3 Meninggal Dunia, Diduga Ditelantarkan Pihak Rumah Sakit di Lampung

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pasien jaminan BPJS Kesehatan, Muhammad Rezki Mediansori (21 tahun), meninggal dunia pada Senin (10/2/2020) setelah diduga terlantar di selasar Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) Lampung.

Pihak keluarga kecewa dengan pelayanan RSAM Lampung.

Pasalnya, mereka tidak sigap menangani anak mereka yang tiba dalam kondisi kritis dengan tubuh kejang-kejang dan panas tinggi.

Dikutip dari Kompas.com, Lilik Ansori selaku orangtua Rezky mengatakan, anaknya didiagnosa demam berdarah saat dirujuk dari RS Bob Bazar lampung Selatan.

Lilik berkata, Rezky masuk IGD RSAM pada Minggu (9/2/2020) pukul 06.00 WIB, namun tidak segera ditangani dokter.

Salah seorang perawat di RS tersebut mengatakan, dokter baru datang pukul lima sore.

Pukul 22.00 WIB, Rezky diperiksa kemudian dipindahkan ke ruangan rawat.

Akan tetapi bukan ruangan khusus penyakit dalam, namun Rezky dititipkan di ruang penyakit syaraf.

Dikarenakan kondisi Rezky yang kejang dan menjerit-jerit membuat pasien lain di ruang penyakit syaraf itu terganggu, Rezky dipindahkan ke kamar lain.

Lilik mengatakan kamar milik Rezky masih berantakan dan harus dibersihkan sendiri.

Ia menambahkan bahwa keluarganya memaklumi hal tersebut karena pasien merupakan pengguna BPJS Kelas 3.

Hingga Senin (10/2/2020) pukul 14.00 WIB, dokter yang menangani mengatakan Rezky harus dirawat di ruang rawat khusus penyakit dalam.

Lilik semakin kecewa setelah Rezky dibawa ke ruang penyakit dalam, lantaran kamar belum disiapkan.

Rezky harus dibawa kesana kemari untuk mencari kamar yang kosong.

Lilik juga menyayangkan kenapa harus menunggu Rezky kritis terlebih dahulu baru mendapatkan penanganan dari pihak rumah sakit.

(Tribun-video.com/Inung Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Pasien BPJS yang Meninggal di Selasar Rumah Sakit Sempat Bersihkan Kamar Rawat Sendiri"