Agar Dimudahkan Jadi PPPK, Tenaga Honorer Mengadu ke Komisi X DPR RI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUN-VIDEO.COM - Para tenaga honorer sektor pendidikan mengadu ke anggota Komisi X DPR RI agar membantu kemudahan proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua DPP Forum Honorer Non Kategori Nurul Hamidah mengatakan, kehadiran para tenaga honorer di DPR untuk menyampaikan keinginan adanya perubahan status dari pemerintah.
"Pada kesempatan ini, tahun 2020 ini mudah-mudahan regulasi rekrutmen PPPK tahap dua dan selanjutnya bisa mengakomodir seluruh honorer yang ada di Indonesia," ujar Nurul di ruang Komisi X DPR, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Menurutnya, dirinya bersama lainnya telah mengajar di berbagai sekolah selama bertahun-tahun, tetapi sampai saat ini belum ada pengakuan dari pemerintah.
"Permasalahan honorer seluruh Indonesia memerlukan perhatian serius dan penyelesaian yang pasti," ucap Nurul.
Anggota Komisi X Lathifah Shohib mengatakan, Komisi X telah menyampaikan kepada pemerintah agar rekrutmen PPPK mengutamakan tenaga honorer.
"Tapi kenyataannya pemerintah membuka fresh graduate, padahal kami menyarankan mengutamakan tenaga honorer," ucap Lathifah.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tenaga Honorer Mengadu ke Komisi X DPR RI agar dimudahkan Jadi PPPK
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribun Padang
Olahraga
PANTAS SAJA AHMAD DHANI DIHUJAT WARGANET, Ini Deretan Pernyataan Kontroversialnya soal Naturalisasi
Kamis, 6 Maret 2025
Viral News
Mendikti Saintek Rapat di Istana Kepresidenan, DPR Batal Panggil Satryo Raker soal Polemik Demo ASN
Rabu, 22 Januari 2025
Viral News
Menteri Satryo Tetap Dipanggil DPR soal Ancaman Pemecatan Neni, Puan Serahkan Evaluasi ke Prabowo
Rabu, 22 Januari 2025
LIVE UPDATE
Tenaga Honorer Unjuk Rasa di Gedung DPRK Bener Meriah, Tuntut untuk Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu
Selasa, 21 Januari 2025
Live Update
Honorer Geruduk Kantor Bupati Lombok Timur, Tuntut Status PPPK: Kerja Taruh Nyawa, Gaji Bercanda
Selasa, 21 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.