Rekaman Video Ketika Sekelompok Warga Demo dan Cegat Ahok Saat Blusukan di Kebon Jeruk

Laporan Wartawan Tirbunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekelompok orang tak dikenal berunjuk rasa menolak kunjungan kampanye Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).

Sekelompok orang tersebut bahkan sempat meneriaki wartawan yang meliput, Ketua RT 01/RW 07, dan Ahok dengan sebutan penista agama.

"Tolak penista agama, Allahuakbar, woy kalian juga semua rombongannya kafir," ujar soerang pengunjung rasa dalam kerumunan.

Tak hanya meneriakan tuduhan penistaan agama, mereka juga membentang karton bertuliskan "Dajal Ahok."

Walaupun Ahok mendapat penolakan, ia tetap mendengarkan aspirasi para warga yang disampaikan langsung kepadanya.

Beberpa aspirasi tersebut, satu di antaranya mengenai lingkungan setempat yang masih banjir. Walaupun banjir cepat surut, para warga setempat berharap lingkungannya bebas dari banjir.

Mengenai aksi penolakan sekolompok orang tersebut, Ahok hanya menganggap mereka belum dewasa dan mencederai demokrasi di Indonesia.

Mengenakan pakaian kotak-kotak, lebih jauh ia menjelaskan, bahwa proses hukum tak bisa dipaksa oleh siapa pun.

"Saya kira ini menciderai demokrasi kita yah. Masyarakat semua terima yah. Kamu bisa ambil video nggak tadi? Masyarakat penduduk asli semua terima kok," kata Ahok.

"Terus sekelompok orang dan segelintir orang itu yang menteriak-teriakan itu (penistaan agama). Jadi saya katakan, tidak dewasa untuk sekarang ini. Hukum negara kita nggak bisa dipaksa, harus ada aturan," tutur Ahok. (*)