Soal Anggaran Rp82,8 M untuk Lem Aibon, Plt Kadisdik DKI Jakarta Sebut Anggaran Sementara

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syefuloh Hidayat mengungkapkan anggaran lem aibon sebesar Rp82,8 miliar adalah anggaran sementara.

Syaeful menyebut anggaran itu adalah anggaran yang dimasukkan ke dalam sistem e-budgeting DKI Jakarta.

Setelah pihaknya mengecek kembali, anggaran untuk alokasi lem aibon sudah direvisi menjadi Rp22,7 miliar.

Dikutip dari Kompas.com, Syaeful menyebut pihaknya telah memeriksa anggaran lem aibon yang tercatat sebesar Rp82,8 miliar dalam program belanja alat tulis kantor tahun anggaran 2020.

Anggaran tersebut adalah anggaran alat tulis kantor seluruh sekolah di Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat.

Saat Syaeful mengecek kembali, anggaran yang disebut tak masuk akal itu sudah direvisi menjadi Rp22,7 miliar untuk alat tulis di seluruh sekolah di Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakbar.

Syaefuloh menyebut nominal Rp82,8 miliar tersebut adalah anggaran sementara yang dimasukkan ke dalam sistem e-budgeting DKI Jakarta.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI William Aditya Sarana mengunggah temuan alokasi anggaran untuk lem aibon sebesar Rp82,8 miliar.

Tangkapan layar anggaran tersebut diunggah William di akun Instagram-nya @willsarana, Selasa (29/10/2019).

Dalam keterangannya, tangkapan layar itu diambilnya dari web apbd.jakarta.go.id.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Disdik DKI Pastikan Tak Ada Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Ini Penjelasannya.

ARTIKEL POPULER:

Baca: Keyword Lem Aibon Banyak Dicari Warganet di Google, Aibon Juga Sempat Trending di Twitter

Baca: Viral Anggaran Aneh Pembelian Lem Aibon Rp82 Miliar untuk Siswa SD, Ini Klarifikasi Disdik DKI

Baca: WOW TODAY: Viralnya Anggaran Lem Aibon yang Dibongkar oleh Anggota DPRD Fraksi PSI

TONTON JUGA: