Terkini Daerah

Selesai Lakukan Tradisi Mitoni, Bangkit Diculik lalu Dibunuh dan Dibuang ke Sungai di Batu Malang

Jumat, 18 Oktober 2019 16:24 WIB

Surya

TRIBUN-VIDEO.COM - Pria bernama Bangit Maknutu Dunirat (32) ditemukan tewas di Sungai Watu Ondo, dekat Jembatan Cangar

Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama menyebut, Bangkit diduga menjadi korban pembunuhan.

Agung tambahkan, dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka di kepala korban.

Menurut dia, jenazah Bangkit diautopsi di RS Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu, Kamis (17/10/2019) pukul 01.00 WIB hingga 02.00 WIB.

“Dugaan awal, berdasarkan hasil autopsi, ada indikasi kekerasan fisik," kata AKBP Harviadhi Agung Prathama dikutip dari Surya.co.id, Kamis (17/10/2019).

Agung katakan kemungkinan besar Bangkit jadi korban pembunuhan.

Admin UMC Suzuki Cabang Batu, Radityo, tempat Bangkit bekerja mengatakan sebelum tewas, korban sempat lakukan tradisi tujuh bulan (mitoni) kehamilan sang istri.

Dikatakan Tyo, istri Bangkit tengah hamil anak pertama.

Tyo tambahkan korban hilang sejak senin (14/10/2019) dan mengatakan bahwa korban diculik.

Lokasi kejadian di depan UMC Suzuki A Yani Surabaya.

Tyo sempat menghubungi korban dan sempat tersambung namun tak diangkat..

Sebelumnya korban harusnya dijadwalkan mengikuti training sales di Surabaya yang dijadwalkan selama tiga hari, yakni 14 hingga 16 Oktober 2019.

“Ada training seles untuk pendidikan sales baru. Programnya mulai Senin kemarin sampai Rabu,” ungkap Tyo.

Tyo mendengar informasi yang beredar kalau pelaku adalah pasangan suami istri yang menyewa sejumlah preman.

Tyo juga bercerita adanya tangkapan video ketika Bangkit diculik di Surabaya.

Teman korban tersebut juga jelaskan selama di kantor korban sama sekali tak memiliki persoalan terkait pekerjaan. (Tribun-Video.com/GPS)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Misteri Tewasnya Sales UMC Suzuki Kota Batu Seusai Diculik di Surabaya, Ada Info Pasutri Sewa Preman

ARTIKEL POPULER:

Baca: Pelaku Pembunuhan Marince Ndun Akhirnya Ditangkap seusai 42 Hari Buron, Suami & Selingkuhan Terlibat