Timnas Voli Putri Indonesia Merana! Pelatih Akui Pemain Main Maksimal di SEA V League Meski Cedera

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Manajer tim nasional bola voli putri Indonesia, Luciana Taroreh, memberi apresiasi kepada para pemain kendati tren negatif di SEA V League 2025 belum berakhir.

Timnas voli putri Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand selaku tim nomor satu di Asia Tenggara tatkala mengawali leg kedua SEA V League 2025.

Baca: Highlights Chelsea FC vs Bayer Leverkusen (2-0) di Laga Pramusim, The Blues Tancap Gas Sebelum PL

Indonesia kalah dengan skor 1-3 dalam laga yang digelar di Ninh Binh, Vietnam.

Dengan ini Indonesia masih belum mencatat satu pun kemenangan dalam empat laga yang telah dijalani di SEA V League 2025.

Timnas voli putri pun dipastikan tidak bisa lolos ke AVC Nations Cup 2026 melalui jalur turnamen regional.

Baca: Highlights Timnas Putri Indonesia Vs Thailand (0-7) di ASEAN Women Cup 2025, Skuad Garuda Merana!

Hanya dua teratas SEA V League 2025 yang mendapat tiket.

Dengan hanya dua laga tersisa, Indonesia sudah tak mungkin untuk mengejar Vietnam (3 kemenangan) apalagi Thailand yang selalu menang.

Ini jelas sudah bukan alarm lagi tetapi kenyataan pahit bahwa Indonesia makin tertinggal di persaingan voli putri Asia Tenggara.

Masalah klasik persiapan yang kurang hingga absen dari kompetisi bergengsi saat yang lain bertanding turut menjadi kendala.

Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul, SEA V League 2025 - Tanding meski Cedera, Pemain Indonesia Sudah Maksimal meski Masih Dikutuk Kekalahan