Iseng Menata Batu Sisa Tambang, Sunardi Pria Asal Yogyakarta Mampu Bangun 'Candi' di Atas Bukit

TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah menarik datang dari seorang pria di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pasalnya pria berusia 50 tahun itu membangun sebuah objek wisata mirip candi dari tumpukan batu.

Pria tersebut mengaku jika aksinya itu berawal dari iseng menyusun batu agar terlihat rapi.

Baca: Antusiasme Masyarakat Kunjungi Wisata Candi Muarojambi, Pengunjung Cukup bayar Rp3 Ribu Saja

Kini hasil tumpukan batu yang menyerupai candi itu ramai dikunjungi oleh warga.

Dikutip dari Kompas.com, pria tersebut bernama Sunardi, warga Pedukuhan Kaliwiru, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

Di daerah tempat tinggalnya terdapat bukit kecil di tepi Sungai Progo yang disebut sebagai Gunung Dayakan.

Di pucuk Gunung Dayakan itu dulunya warga melakukan penambangan batu untuk pondasi rumah.

Baca: Ternyata Disengaja, Mantan Sopir Taksi Bakar Garasi Taksi di Bandung, Motifnya Belum Diketahui

Sisa penambangan batu tersebut hanya dikumpulkan dan ditumpuk begitu saja menjadi semacam gundukan.

Sunardi yang hanya tinggal hanya 100 meter dari lokasi tersebut memiliki pemikiran sendiri pada batu sisa itu.

Ia merasa perlu mengelola lingkungan bekas tambang itu agar terkesan tidak membosankan.

Akhirnya ia timbul niat untuk menyusun batu agar terlihat lebih rapi.

“Daripada saya bikin yang seperti itu lagi (ditumpuk jadi gundukan), dulu monoton begitu saja. Tapi kali ini agak divariasi. Mudahnya kita bikin seperti itu (bentuk candi),” kata Sunardi di rumahnya, Kamis (21/110/2021).

Kebetulan Sunardi juga berniat menambang batu untuk dijual di lokasi itu.

Pecahan batu yang pipih disisihkan lantaran tidak cukup nilai jualnya.

Baca: Fakta Viral Pria Nikahi 3 Wanita di Magelang, Ternyata Settingan, Berawal Iseng Jahilin Teman Jomblo

Sunardi lalu menumpuk batu-batu tersebut den rapi hingga bertingkat mengerucut.

Seiring berjalnnya waktu, keisengan itu menghasilkan 12 candi-candian yang berdiri di sisi utara bukit.

Titik yang paling tinggi sekitar 3-4 meter berdiri sebagai pusatnya, kemudian dikelilingi candi kecil.

Satu candi ukuran sedang juga dikelilingi candi yang kecil.

Warga sekitar desa kini pun ramai menyempatkan diri ke sana, berswafoto lalu mengunggahnya ke media sosial.

Tidak hanya karena candi-candian itu yang menarik perhatian, warga juga bisa menikmati panorama dari ketinggian berupa pemandangan Sungai Progo yang indah.

Baca: Klarifikasi Viral Video Nikahi 3 Wanita Sekaligus, Akui Iseng Jahili Teman Pria yang Jomblo

Dari keisengan Sunardi itu akhirnya berbuah manis.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo tertarik dan menilai Gunung Dayakan punya potensi besar obyek wisata ke depan.

“Karena teknologi HP. Orang yang iseng selfie, hasil jepretan itu disebar ke media sosial,” katanya.

Bupati Kulon Progo, Sutedjo bersama jajarannya sempat meninjau candi tersebut, yang menandakan akan dijadikan calon destinasi wisata dalam program Gerakan Sambanggo atau yang bisa diartikan “Sambang Kulon Progo”.

Kegiatan itu adalah gerakan yang diluncurkan Dinas Pariwisata Kulon Progo pada tahun 2020.

Sambanggo bertujuan untuk menggerakan sektor pariwisata di Kulon Progo yang sempat terhenti karena adanya Covid-19.

Baca: Iseng Lucuti Bendera hingga Robek, 7 Bocah SMP di Gunung Kidul Dikenakan Wajib Lapor

Bupati Sutedjo mengapresiasi usaha Sunardi dalam membangun dan mengelola calon destinasi wisata.

Sutedjo mengharapkan keberlanjutan dalam mempertahankan daya tariknya.

“Kalau kita membangun destinasi wisata, mungkin management pengelolaannya bisa melihat tempat lain yang sudah berhasil, tapi materi atau produk yang ditampilkan, kalau bisa ciri khas, jangan hanya meniru tempat lain. Harus ciri khas yang di tempat lain tidak ada. Ini akan jadi tambahan daya tarik,” kata Sutedjo melalui rilis berita yang dikirim Dinas Kominfo Kulon Progo.

Sementara itu, Sunardi sendiri mengaku bersedia bila Gunung Dayakan dijadikan objek wisata di kemudian hari.

Ia senang karena Warga yang akan merasa dampak positifnya, seperti perekonomian Kaliwiru semakin baik.

Kini warga setempat secara sukarela mulai menata kawasan tersebut.

Baca: Mengaku Iseng, 7 Pelajar SMP di Gunungkidul Ditangkap Lantaran Lucuti dan Rusak Bendera Merah Putih

Mereka gotong royong, memperbaiki jalan dan membersihkannya.

Bahkan, warga juga merencanakan adanya panggung, teater hingga gardu pandang ke depan. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berawal dari Keisengan Sunarto Susun Pecahan Batu, Bangunan Serupa Candi Ini Jadi Obyek Wisata

# TRIBUNNEWS UPDATE # batu # tambang # Yogyakarta # wisata # Kulon Progo