Minggu, 23 November 2025

Nasional

KRONOLOGI PESAWAT JATUH DI KARAWANG! Mesin Alami Gangguan Teknis setelah Menembus Hujan

Sabtu, 22 November 2025 18:20 WIB
Tribun Medan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut kronologi pesawat terbang jatuh atau melakukan pendaratan darurat persawahan Desa Kertawaluya, Karawang, pada Jumat (21/11/2025).

Sebelumnya pesawat capung jenis GA8 Airvan milik PT Wise Air tersebut terbang dari Tangerang menuju Cirebon membawa lima orang awak.

Perawat berisi lima penumpang dengan pilot Eko Agus Nugroho.

Keputusan darurat harus segera dibuat pilot Eko setelah pesawat tiba-tiba hilang daya.

Eko menceritakan, insiden bermula 10 menit setelah lepas landas ketika pesawat mengalami loss power.

Dengan mempertimbangkan padatnya permukiman, terutama di sekitar Jakarta dan Halim Perdanakusuma, Eko memutuskan untuk mengorbankan pesawat demi menyelamatkan lima awak dan meminimalisasi korban di darat.

Baca: AS Ketar-ketir Pesawatnya Jatuh di Laut China, Langsung Buru-buru Diangkut Khawatir Diambil Beijing

Eko Agus Nugroho menjelaskan, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Budiarto Curug, Tangerang, pada pukul 13.50 WIB, menuju Bandara Cakrabhuawana, Cirebon, dengan membawa lima awak.

Pesawat terbang normal di ketinggian 5.500 kaki.

Namun, sepuluh menit setelah menembus cuaca hujan di sekitar udara Depok, Eko menyadari adanya masalah teknis pada mesin.

"Jadi, engine (mesin) masih hidup, parameter engine masih oke, tapi thrust-nya enggak ada, daya dorongnya," ujar Eko di Kantor Desa Kertawaluya, Karawang, Jawa Barat.

Saat itu, Bandara Halim Perdana Kusuma adalah landasan terdekat.

Namun, Eko harus mengambil keputusan cepat dan berisiko tinggi.

Berdasarkan analisisnya, mendarat di Halim atau wilayah Jakarta tidak memungkinkan, mengingat area tersebut sangat padat penduduk dan jaraknya masih sekitar 35 mil.

Prioritas Eko adalah memastikan tidak ada korban di darat.

"Secara prinsip, saya mengamankan kru beserta awak," tegasnya.

Pada ketinggian 1.000 kaki, Eko melihat satu-satunya area terbuka yang memungkinkan: persawahan dengan sisi kiri-kanan perkampungan di wilayah Kertawaluya, Karawang.

Baca: Detik-detik Pendaratan Darurat Skydive Karawang: Pilot Korbankan Pesawat Selamatkan Penumpang

Eko memutuskan mendaratkan pesawat GA8 Airvan tersebut di tengah persawahan.

Keputusan ini dinilainya didukung oleh kondisi lahan.

Eko menyebut, saat pendaratan darurat, sawah berada dalam kondisi basah dan tanaman padi di sana baru saja dipanen.

Faktor ini, menurutnya, membantu mengurangi benturan saat proses landing.

Berkat keputusan sigap dan analisis yang tepat, seluruh lima awak pesawat berhasil selamat tanpa mengalami cedera serius.

"Alhamdulilah semuanya selamat tanpa ada kekurangan satu apa pun.

Hanya injury terkait dengan pesawat sendiri," ungkapnya penuh syukur.

Saat ini, insiden yang diduga akibat technical error ini tengah ditangani lebih lanjut oleh tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

(*)


Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Awal Pesawat Jatuh, Mesin Bermasalah Usai Tembus Hujan, Pilot Pilih Mendarat di Sawah

# KRONOLOGI # PESAWAT JATUH # KARAWANG # Gangguan Teknis # Hujan # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #Kronologi   #pesawat jatuh   #gangguan teknis   #hujan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved