Iran Kolaps Kekeringan: Presiden Pezeshkian Siapkan Langkah Darurat Pindahkan Ibu Kota dari Teheran

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan pemerintah tengah meninjau rencana pemindahan ibu kota dari Teheran, buntut krisis air yang semakin parah, Jumat (21/11/2025).

Teheran kini menghadapi kekeringan paling berat dalam sejarah modern Iran.

Laporan Jerusalem Post menyebut Bendungan Amir Kabir hanya terisi sekitar 8 persen, sementara banyak waduk lain berada pada kondisi setengah kapasitas.

Selain dampak perubahan iklim dan sanksi internasional, para ahli menilai persoalan ini berakar dari salah kelola puluhan tahun.

Baca: 600 Rumah Dihantam Banjir Langganan di Waled Cirebon, Warga Bosan Kebanjiran: Bikin Khawatir

Baca: Netanyahu Serukan Rencana Pengusiran Hamas dari Gaza, Minta Negara-negara di Kawasan Bergabung

Meski pemerintah menerapkan pengurangan tekanan air demi menghemat suplai, pejabat lokal memperingatkan risiko keran benar-benar kering bila situasi tak membaik.

Kepadatan penduduk yang melampaui batas juga memperburuk kondisi.

Presiden Pezeshkian menegaskan kota itu sudah tidak mampu menampung pertumbuhan jangka panjang.

Pemerintah kini mempertimbangkan Makran sebagai kandidat ibu kota baru.

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor: Reka Alfa
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Kolaps: Presiden Pezeshkian Siapkan Langkah Darurat Pindahkan Ibu Kota dari Teheran

#Iran #Teheran #KekeringanIran #Pezeshkian #CrisisIran #IbuKotaBaruIran #DroughtIran #IranWaterCrisis #TehranDrought #IranNews #IranUpdate #EvakuasiTeheran #RelokasiIbuKota