Israel Blak-blakan Pasukan ISF Bertugas Lucuti Senjata Hamas, Prabowo Tetap Kirim Prajurit ke Gaza?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi pengiriman Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) masuk ke Gaza.

Namun kini Israel blak-blakan bahwa pasukan ISF bukan pasukan PBB, melainkan inisiatif AS untuk melucuti senjata Hamas.

Hal itu disampaikan Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon.

Dikutip dari The Jerusalem Post, Danny menekankan bahwa Israel memandang Pasukan Stabilisasi Internasional bukan sebagai pasukan PBB.

Baca: Tak Punya Hati! Kakak & Adik di Magetan Terekam CCTV Kepergok Nekat Curi Tabung Gas 3Kg Milik Lansia

Sebaliknya, ia menyebut pasukan ISF sebagai kesempatan untuk memajukan tujuan jangka panjang demiliterisasi Gaza.

Bahkan pasukan ISF disebut bakal membongkar kapasitas militer Hamas.

Di satu sisi, Kementerian Pertahanan menegaskan tetap menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianot soal pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait.

Baca: KPK Klarifikasi soal Uang Rp 300 M yang DIpamerkan saat Kasus Taspen, Tegaskan Bukan Pinjam Bank

Ia menjelaskan pemerintah Indonesia pada prinsipnya siap berkontribusi sesuai kapasitas dan pengalaman dalam misi perdamaian.

Nantinya Indonesia akan berfokus pada kesehatan dan konstruksi.

Pihak TNI pun mengklaim akan mengirim prajurit yang membantu di bidang kesehatan dan pembangunan kembali infrastruktur yang rusak di Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di viory.video dengan judul "ISF bukan pasukan PBB, melainkan inisiatif AS untuk melucuti Hamas," kata Danon kepada 'Post' setelah pemungutan suara DK PBB