Jumat, 21 November 2025

Tribunnews Update

[FULL] Tim Reformasi Polri Ingin Roy cs & Jokowi Mediasi, Pakar: Ini Manuver di Luar Tugas Utama

Kamis, 20 November 2025 19:58 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai, keputusan Roy Suryo cs yang menolak mediasi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam perkara ijazah sudah tepat.

Mediasi tersebut sebelumnya ditawarkan oleh Komisi Percepatan Reformasi Polri yang baru dibentuk Presiden Prabowo Subianto.

Baca: Kubu Roy Suryo Ogah Damai dengan Jokowi: Kemarin Kasus Perdata justru Hilang saat Dimediasi

"Saya sangat setuju sekali dengan keputusan Pak Roy Suryo menolak inisiatif tersebut," kata Fernando dalam wawancara bersama Tribunnews.com pada Kamis (20/11/2025).

Fernando mengingatkan jangan sampai Komisi Percepatan Reformasi Polri memanfaatkan kasus Jokowi dan Roy Suryo cs untuk kepentingan mereka.

"Ini kan sangat mendapat perhatian publik persoalan ini," sambungnya.

Baca: Tolak Mediasi! Pengacara Roy Cs Semprot Tim Reformasi Polri: Jangan Sibuk Urusi Ijazah Jokowi!

Ia pun menilai, tim bentukan Prabowo tersebut masih bingung manuver apa yang akan dilakukan.

Padahal, menurut Fernando, tugas mereka sudah jelas yakni melakukan pembenahan untuk Polri.

"Atau jangan-jangan komisi ini masih bingung apa yang harus dilakukan," kata Roy.

Baca: Roy Suryo Cs Ogah Damai dengan Jokowi, Kuasa Hukum Sebut Tak Ingin Khianati Rakyat

Ia menambahkan, kasus Roy Suryo cs dan Jokowi akan lebih baik berjalan sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Tim Reformasi Polri # Roy Suryo # Jokowi # mediasi
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved