Jumat, 21 November 2025

Nasional

Kontroversi Audiensi Komisi Reformasi Polri: Rismon Kecewa Otto Hadir karena Tangani Kasus Jokowi

Kamis, 20 November 2025 12:45 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar Digital Forensik yang kini telah menjadi tersangka kasus ijazah Jokowi, Rismon Sianipar mengaku memutuskan Walk Out dari audiensi bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri, yang digelar di STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

Tak sendiri, Rismon memutuskan Walk Out bersama dua tersangka kasus ijazah Jokowi lainnya, yakni Roy Suryo dan Dokter Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa. 

Rismon mengungkap dalam audiensi bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri ini, ia bersama Roy Suryo dan Dokter Tifa yang didampingi oleh juru bicara mereka Refly Harun sempat diberikan dua opsi.

Yakni opsi untuk keluar dari ruangan audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri, atau tetap berada di dalam ruangan tapi tidak diperbolehkan untuk berbicara.

Atas opsi tersebut Rismon Cs pun memilih untuk keluar atau Walk Out. 

Rismon juga menegaskan kepada Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, bahwa kehadiran mereka dalam audiensi ini bukan hanya untuk menjadi penonton.

Baca: Roy Suryo Kembali Diperiksa Hari Ini Terkait Kasus Isu Ijazah Palsu Jokowi, Akan Ditahan Kepolisian?

"Jadi benar dikatakan Pak Roy Suryo dan Bang Refly bahwa kami tadi sudah masuk, tetapi ada dua opsi diminta keluar langsung atau berada di barisan belakang tapi tidak ngomong."

"Kami kan di sini bukan untuk menjadi penonton Profesor Jimly. Iya kan?" kata Rismon dilansir iNews TV, Rabu (19/11/2025).

Lebih lanjut, Rismon juga mengaku keberatan karena dalam audiensi ini pihaknya ingin membahas soal upaya kriminalisasi yang dirasakannya sebagai akademisi, peneliti, dan aktivis. Terutama dalam kasus ijazah Jokowi.

Namun dalam forum audiensi ini, justru hadir Otto Hasibuan yang memiliki firma hukum Otto Hasibuan & Associates dan menangani kasus ijazah Jokowi dari kubu lawan.

Diketahui Presiden ke-7 RI, Jokowi menunjuk putra Otto Hasibuan, yakni Yakub Hasibuan sebagai penasihat hukumnya dalam penanganan kasus ijazah Jokowi.

Selain itu, dalam Komisi Percepatan Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo tersebut, Otto Hasibuan juga merupakan anggotanya.

Rismon pun merasa, kehadiran Otto dalam audiensi Komisi Percepatan Reformasi Polri tidak adil baginya.

"Nah, terkait dengan tadi juga kami keberatan, kenapa kalau kami bawa ini kasus kriminalisasi terhadap kami akademisi, peneliti dan aktivis, di situ ada juga Profesor Otto Hasibuan yang dari kantor pengacaranya mendampingi atau menjadi Penasihat Hukum dari pelapor Joko Widodo. Ya, jadi itu tidak fair (adil)," tegas Rismon.

Rismon lantas melayangkan protesnya kepada Jimly Asshiddiqie, mengapa Komisi Percepatan Reformasi Polri tidak bisa mendengarkan cerita dari dua sisi, yakni dari pihaknya dan pihak Jokowi.

Baca: Kubu Roy Suryo Cs Tolak Mentah-mentah Mediasi Kasus Ijazah: Jokowi Tak Bisa Dipegang Kata-katanya

"Kami komplain kepada Prof Jimly, Kenapa? Sedangkan jurnalis saja kalau apa sebisa mungkin cover both sides. Mendengar cerita dari dua sisi."

"Nah, kenapa ini yang namanya Komisi Reformasi Polri tidak mau mendengarkan cerita dari sisi kami. Sementara Otto Hasibuan ada di ruangan itu, yang bisa menyuplai data atau informasi sesuai dengan versi mereka (kubu Jokowi) gitu kan," jelas Rismon.

Tak cukup disitu, Rismon juga meminta Presiden Prabowo Subianto untuk bisa mendengarkan aspirasinya.

Meskipun ia bersama Roy Suryo dan Dokter Tifa kini sudah berstatus sebagai tersangka.

Pasalnya menurut Rismon, para terpidana saja memiliki hak untuk didengarkan aspirasinya, apalagi mereka yang masih berstatus sebagai tersangka.

"Nah, inilah yang kami komplain kepada Pak Prabowo Subianto ya. Dengarkanlah pak. Jangankan tersangka, harusnya terpidana pun bisa didengarkan. Enggak ada undang-undang melarang itu," imbuhnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Walk Out dari Audiensi Komisi Reformasi Polri, Rismon Ungkap Ketidakadilan & Singgung Otto Hasibuan

# Kontroversi # Audiensi # Komisi Reformasi Polri # Rismon # ijazah Jokowi # walk out # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved