LIVE: Driver di Sleman Lapor Polisi usai Dipukul Gegar Tolak Diberi Miras, Kedatangan Dikawal Massa

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang driver makanan online, menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal saat menunggu pesanan di warung lesehan kawasan Condongcatur, Depok, Sleman.

Peristiwa ini kemudian viral di media sosial.

Korban yang berinisial MH tersebut, kini memutuskan membuat laporan polisi.

Korban datang membuat laporan polisi di Mako Polresta Sleman, pada Senin (17/11/2025) malam sekira pukul 20.08 WIB.

Kedatangan korban dikawal puluhan massa driver online dari lintas aplikasi sebagai bentuk solidaritas.

Di hadapan petugas, MH menceritakan pemukulan tersebut terjadi pada Senin (17/11) dini hari.

Adapun kronologi kejadian bermula ketika dirinya menerima orderan makanan di lesehan tersebut.

Ia kemudian datang ke lesehan untuk pesan. Sesampainya di lokasi, ia ditawari miras oleh terduga pelaku.

Baca: Inilah 3 Tersangka Penganiayaan Driver Makanan, Kakak dan Ayah Orang Pelayaran Turut Ditahan

Karena korban tidak minum, ia menolak. Lalu bermain handphone sambil menunggu pesanan. Akan tetapi terduga pelaku ternyata marah.

Ketika korban membuat laporan, puluhan massa dari driver online berkumpul di halaman Polresta Sleman.

Massa aksi sempat berkumpul tenang. Akan tetapi situasi mulai menghangat ketika sebagian massa ingin mendatangi lokasi kejadian.

Keinginan massa sempat diredam oleh petugas Kepolisian yang berjaga. Namun upaya tersebut tidak berhasil.

Sebagian yang sempat dicegah tetap meninggalkan lokasi. Sementara sebagian lainnya tetap bertahan di Mako Polresta Sleman untuk mendampingi korban yang sedang membuat laporan polisi.

Ketua Umum Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB), Rie Rahmawati yang datang mendampingi korban mengungkapkan, pihaknya datang untuk memberikan solidaritas sekaligus mendampingi korban membuat laporan polisi.

Ia mengaku akan mengawal perkara penganiayaan yang menimpa driver online tersebut. Ia meminta agar proses hukum ditegakkan.

Kasat Reskrim Resta Sleman AKP Mateus Wiwit mengatakan setelah korban membuat laporan polisi, pihaknya berjanji akan menangani perkara ini sesuai ketentuan.

Ia menekankan bahwa Polri profesional dalam menangani laporan dari warga.

Sementara itu, Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo menegaskan bahwa pihaknya akan menangani perkara ini secara profesional.

Berdasarkan informasi korban driver online tersebut dipukul oleh seseorang.

Korban sudah dari rumah sakit kemudian membuat laporan polisi.

(Tribun-Video.com/Tribunjogja)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Viral, Driver Online Dipukul Orang Tak Dikenal di Condongcatur, Korban Lapor Polisi