TRIBUNNEWS UPDATE
Bermula dari Mengadu ke Dedi Mulyadi, Kasus WNI Jadi 'Pengantin Pesanan' di China Kini Terselesaikan
TRIBUN-VIDEO.COM - Reni Rahmawati (RR), Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban praktik 'pengantin pesanan' di China.
Kasus ini mencuat setelah ibu korban, Emalia mengadu ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada September 2025.
Dikutip dari Tribunnews.com, Emalia mengungkapkan bahwa anak gadisnya itu berangkat kerja ke China pada Mei 2025 tanpa terus terang kepada dirinya.
Usut punya usut, Reni mendapat tawaran kerja dengan gaji Rp 15–20 juta per bulan dari seseorang yang ia kenal melalui media sosial.
Namun, baru dua hari tiba di China, ia justru dinikahkan dengan Tu Chao Cai, seorang wiraswasta asal Yongchun, Quanzhou, Fujian.
Emalia pun khawatir setelah mendapat kabar putrinya disekap di China.
Sebagai tindak lanjut, Dedi langsung berkoordinasi dengan Polres Sukabumi karena kasus ini duduga melibatkan pelaku yang juga WNI.
Kasus ini kemudian mencuat hingga KJRI Guangzhou meminta bantuan Public Security (kepolisian) Provinsi Fujian untuk melacak keberadaan Reni.
Baca: Gertak Jepang soal Taiwan, China Kerahkan Kapal ke Wilayah Sengketa, Terbangkan Drone Militer
Baca: Jepang akan Kerahkan Pasukan Bela China jika Diserang Taiwan, Berdalih: Ancaman Dekat Zona Konflik
Polisi lalu mendatangi kediamannya dan memastikan keselamatannya.
Pada 10 Oktober 2025, Konsul Konsuler KJRI Guangzhou bertemu langsung dengan Tu Chao Cai di Yongchun.
Pertemuan dihadiri ayah mertua Reni, kepala wilayah Yongchun, perwakilan Foreign Affairs Office (FAO) Quanzhou, dan tokoh masyarakat.
Tu Chao Cai mengaku telah membayar 205.000 RMB (sekitar Rp 476,4 juta) kepada agen untuk menikahi Reni.
Namun, Reni dan keluarganya tidak pernah menerima uang tersebut.
Reni hanya menerima Rp 11 juta dari seseorang bernama Abdullah.
Tu Chao Cai juga mengaku merasa ditipu, karena Reni tidak menunjukkan keberatan saat dinikahkan dan mengakui dua orang yang hadir saat akad nikah di Indonesia sebagai orangtuanya, padahal bukan.
Setelah diselidiki, Reni disebut dipaksa agen untuk mengaku dan menandatangani dokumen pernikahan resmi.
Setelah melalui sejumlah prosedur, akhirnya Reni dijadwalkan pulang pada Selasa (18/11/2025), usai resmi bercerai dari suaminya tersebut.
Ia pun berencana menemui Dedi Mulyadi untuk menyampaikan terima kasih.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Reni, Korban Pengantin Pesanan di China, Kasus Terungkap usai Ibu Mengadu ke Dedi Mulyadi
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Ketegangan Memuncak, Jepang Kerahkan Jet Tempur untuk Cegat Drone China Buntut Masalah Taiwan
20 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
IDF Ungkap 130 Upaya Penyelundupan Drone dalam Sebulan, Jalur Senjata hingga Dana Ilegal Tak Putus
21 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
DK PBB Setujui Rencana Trump untuk Gaza, tapi Dinilai Mengandung Satu Celah Fatal yang Krusial
21 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
RI Serukan Semua Pihak Dukung Resolusi Gaza Usulan AS yang Disahkan DK PBB demi Perdamaian
22 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.