Tribunnews Update
Hamas Tolak Keras Rencana AS untuk Jalur Gaza yang Disetujui DK PBB: Terlalu Memaksakan Mekanisme
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan Hamas keras menolak rencana Presiden AS Donald Trump untuk Jalur Gaza, yang disetujui Dewan Keamanan PBB.
Menurut Hamas, keputusan itu terlalu memaksakan mekanisme perwalian internasional di Jalur Gaza, yang ditolak oleh rakyat hingga pasukannya.
Bagi Hamas, keputusan itu juga memaksakan mekanisme untuk mencapai tujuan pendudukan yang gagal dicapai melalui perang pemusnahan yang brutal.
Lalu, hal ini juga akan memisahkan Jalur Gaza dari wilayah Palestina lainnya.
Baca: DPR RI Tegas Wanti-wanti soal Rencana Kirim 20.000 TNI ke Gaza: Jangan Sampai Dimanfaatkan Israel
Baca: Israel Klaim Tewaskan Anggota Penting Hezbollah di Lebanon Selatan, UNIFIL juga Ditembaki IDF
Menurut Hamas, hal itu sangat memaksakan realitas baru yang jauh dari prinsip-prinsip dan hak-hak nasional sah rakyat Palestina.
Sehingga Hamas menyebut, itu bisa merampas hak rakyatnya untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kota.
Terkini, Hamas menekankan, operasi bantuan dan pertolongan tidak boleh terus-menerus berada dalam lingkaran politisasi.
Sebelumnya, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin (17/11), menyetujui resolusi rancangan AS yang mendukung rencana perdamaian Gaza.
Rencana yang disetujui PBB mengizinkan pengerahan pasukan stabilisasi internasional di Gaza.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Tolak Rencana Presiden Trump untuk Gaza yang Disetujui DK PBB
# Hamas # Tolak # rencana # Amerika Serikat # Jalur Gaza
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Sekar KinasihBambang
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Mandat PBB Keluar, Izinkan Pasukan Stabilisasi Masuk Gaza, Prabowo Siap Kirim 20.000 Prajurit TNI?
10 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Teror dan Serangan Pemukim Israel di Palestina Tak Berhenti, Rumah, Mobil, dan Masjid Dibakar
12 jam lalu
Tribunnews Update
AS Berpotensi Masuki Wilayah Udara Indonesia Diam-diam Tanpa Ketahuan, Menhan Sjafrie Ungkap Alasan
22 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.