Selasa, 18 November 2025

Mancanegara

Prabowo Kirim 20 Ribu Prajurit ke Gaza, Kini Hamas Tolak Masuknya Pasukan Stabilisasi Internasional

Selasa, 18 November 2025 11:30 WIB
Sumber Lain

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto bakal mengirim 20.000 pasukan Indonesia ke Gaza.

Namun kini Hamas justru tegas menolak kedatangan Pasukan Stabilisasi Internasional masuk ke wilayah tersebut.

Pasalnya, pasukan tersebut merupakan draf resolusi yang diajukan AS kepada Dewan Keamanan PBB.

Hal itu disampaikan juru bicara Hamas Hazem Qassem pada Minggu (16/11).

Dikutip dari The Jerusalem Post, Hazem menyebut militan Palestina menolak rancangan resolusi AS.

Baca: Prabowo Berapi-api Tegaskan Rakyat Butuh Hasil Cepat & Nyata: Tidak Boleh Banyak Omon-omon

 

Baca: Momen Kocak Prabowo Tantang Siswa SMP Sparring Boxing hingga Kepal & Ayunkan Tangan


Ia menegaskan Hamas tidak mendukung pasukan stabilisasi masuk ke Gaza.

Sebaliknya, Hamas menginginkan resolusi Dewan Keamanan PBB agar mencegah Israel melanggar batas wilayah Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem.

Pihaknya meminta PBB melindungi hak rakyat Palestina dan mencegah perang kembali terjadi di wilayah tersebut.

Di satu sisi, Prabowo Subianto telah menyiapkan 20 ribu pasukan untuk dikirim ke Gaza.

Pasukan yang disiapkan difokuskan di bidang kesehatan dan konstruksi.

Namun Indonesia tidak akan mengirim pesawat tempur dalam rencana pengerahan pasukan tersebut.

Hal itu karena pendekatan yang digunakan dalam misi tersebut adalah pendekatan kemanusiaan, bukan pendekatan paksaan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Jerusalem Post dengan judul Juru bicara Hamas mengecam rancangan usulan Dewan Keamanan PBB untuk Gaza terkait Pasukan Stabilisasi Internasional

# Presiden Prabowo Subianto # Gaza # Pasukan Stabilisasi Internasional # Hamas # Hamas Hazem Qassem # Juru bicara Hamas Hazem Qassem # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Sumber Lain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved