LIVE: Update Korban Longsor Banjarnegara: 26 Masih Hilang, Evakuasi Berhenti Gegara Cuaca Memburuk

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Cuaca mendung disertai hujan gerimis di lokasi tanah longsor Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, membuat proses evakuasi terpaksa dihentikan sementara, Senin (17/11/2025).

Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Banjarnegara, Letkol Korps Zeni, Teguh Prasetyanto mengatakan, kondisi tanah di sekitar titik longsor masih labil dan terus bergerak, sehingga menyulitkan tim untuk menjangkau area terdampak.

Teguh menjelaskan, kondisi area terdampak masih sangat dinamis.

Baca: Update Pencarian Korban Longsor Cilacap, Tim SAR Temukan 3 Kobran di Worksite A-2 Dusun Cibuyut

Berdasarkan data awal, sebanyak 20 rumah rusak, kini terdapat tambahan 10 rumah sehingga total menjadi 30 rumah terdampak.

Sementara itu, seluruh warga yang sebelumnya terjebak di hutan telah berhasil dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Total ada 51 orang yang berhasil dievakuasi hingga pagi tadi.

Meski demikian, Teguh mengakui masih ada kemungkinan korban lain. Namun pihaknya berharap tidak ada tambahan korban jiwa.

Hingga berita ini ditulis, sebanyak 823 jiwa telah mengungsi ke beberapa titik aman, antara lain Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, dan Gedung Haji Desa Pringamba.

Sementara itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia, masing-masing bernama Klewih (40) dan Esiah (22).

Adapun 26 orang lainnya masih diduga hilang dan belum diketahui keberadaannya.

Berdasarkan kesaksian dari salah satu korban longsor di Dusun Situkung, Tusri, saat longsor terjadi, puluhan warga panik dan melarikan diri.

Mereka menuju ke sebuah kandang sapi, yang berjarak sekira 300 meter dari permukiman.

Kandang sapi tersebut disebut-sebut menjadi titik kumpul yang paling aman dan ternyata sudah disiapkan warga sebagai antisipasi apabila bencana alam terjadi.

Namun meskipun sudah menjadi titik aman, tapi perlu usaha yang sulit untuk mencapai kawasan tersebut.

Terlebih ketika warga panik, mereka harus berlari hingga ratusan meter untuk mencapainya.

Tusri bercerita momen ketika bencana terjadi. Ia menuturkan bahwa banyak terdengar teriakan hingga tangisan.

Menurut Tusri, total ada 51 orang yang bertahan di kandang sapi dan kandang kambing di sekitar lokasi.

Ia dan warga bertahan di lokasi tersebut sejak Minggu (16/11), sekira pukul 16.00 WIB.

Mereka baru berhasil dievakuasi petugas ke Kantor Kecamatan Pandanarum pada Senin, sekira pukul 11.20 WIB.

(Tribun-Video.com/Tribunbanyumas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Detik-detik Longsor Pandanarum Banjarnegara: Warga Berlarian ke Kandang Sapi, 17 Jam Baru Dievakuasi