Tribun Video Update
Hamas Tolak Rencana Pasukan Stabilisasi Internasional di Jalur Gaza, Minta Tentukan Nasib Sendiri
TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas secara terbuka menolak rencana pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) yang diajukan Amerika Serikat dalam draf resolusi untuk Dewan Keamanan PBB, Minggu (16/11/2025).
Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, menilai rencana tersebut tidak akan membawa stabilitas bagi warga Gaza.
Dalam pernyataannya, Qassem menyebut proposal itu justru berpotensi memperburuk situasi karena tidak mencegah Israel melakukan operasi militer di wilayah Palestina.
Ia menegaskan bahwa Hamas mendesak resolusi yang secara jelas melarang Israel melanggar Gaza, Tepi Barat, maupun Yerusalem.
Hamas menilai kedaulatan Palestina harus menjadi dasar utama proses perdamaian.
Pada saat yang sama, posisi Israel juga memperumit pembahasan.
Netanyahu menolak pembentukan negara Palestina menjelang pemungutan suara di Dewan Keamanan mengenai rencana perdamaian yang diusulkan AS.
(Tribun-Video.com)
Baca: AS Masih Tertarik Negosiasi Langsung dengan Hamas, NYT: Witkoff Berencana Temui Khalil al-Hayya
Baca: Pembakaran Tepi Barat Meluas! Hamas & Global Kecam Serangan Pemukim yang Bakar Masjid Hajjeh Hamideh
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Ogah Pasukan Stabilisasi Internasional Ada di Gaza, Minta Tentukan Nasib Sendiri
#Hamas #Gaza #JalurGaza #PasukanStabilisasi #KonflikIsraelPalestina #MiddleEastNews #UpdatePalestina #BeritaInternasional #TimurTengah
Reporter: Tita Amadhea
Video Production: Reka Alfa
Sumber: Tribunnews.com
Tribun-Video Update
Kupas Rencana Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Dari Jumlah Prajurit hingga Kompetensinya
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
DPR RI Wanti-wanti Pemerintah Tak Asal Kirim 20.000 TNI ke Gaza: Jangan Sampai Dimanfaatkan Israel
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Israel soal Penerbangan Misterius 153 Warga Gaza Mendarat di Afrika Selatan, Singgung Negara Ketiga
1 hari lalu
Tribunnews Update
Prabowo Kirim 20 Ribu Prajurit ke Gaza, Kini Hamas Tolak Masuknya Pasukan Stabilisasi Internasional
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.