TRIBUNNEWS UPDATE
Israel soal Penerbangan Misterius 153 Warga Gaza Mendarat di Afrika Selatan, Singgung Negara Ketiga
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel merespons penerbangan misterius yang mengangkut 153 warga Gaza hingga mendarat di Afrika Selatan.
Israel menyebut ratusan warga Gaza itu hanya diizinkan meninggalkan wilayahnya setelah COGAT menerima persetujuan dari negara ketiga mereka.
COGAT sendiri merupakan badan Israel yang mengelola urusan sipil di wilayah Palestina.
Pihak yang menyinggung adanya negara ketiga soal penerbangan misterius warga Gaza itu adalah juru bicara COGAT, Shimi Zuaretz.
Dilansir dari France24.com, pada Minggu (17/11), seorang juru bicara dari cabang yang sama mengatakan kepada koresponden kantor berita tersebut bahwa negara ketiga itu adalah Afrika Selatan itu sendiri.
Menurut juru bicara Niga Tarnopolsky, Afrika Selatan berpura-pura tidak tahu karena menghadapi reaksi keras dari penduduknya.
"Hal ini cukup signifikan karena apa yang diklaim Israel – melalui pengakuan juru bicara ini – adalah bahwa Afrika Selatan mengundang warga Gaza untuk datang, mengizinkan kedatangan mereka, dan kemudian – menghadapi reaksi keras dari penduduk Afrika Selatan dan kelompok masyarakat sipil yang khawatir bahwa Israel mencoba melakukan pembersihan etnis di Gaza dengan mengusir warga Gaza ini – menarik kembali pernyataannya dan berpura-pura tidak tahu apa-apa," ujarnya.
Adapun sebelumnya 153 warga Gaza itu sempat ditahan selama 12 jam oleh polisi perbatasan Afrika Selatan.
Mereka ditahan karena tidak memiliki stampel keberangkatan dari Israel di paspor mereka.
Setelah 12 jam ditahan di dalam pesawat, ratusan warga Israel itu dibebaskan setelah Kementerian Dalam Negeri mengizinkan mereka turun.
Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa organisasi yang menggordinasikan pembinaan tersebut telah menyerahkan visa negara kepada COGAT untuk semua penduduk yang dievakuasi. (Tribun-Video.com)
Baca: Prabowo Kirim 20 Ribu Prajurit ke Gaza, Kini Hamas Tolak Masuknya Pasukan Stabilisasi Internasional
Baca: Terancam Diinvasi AS! Presiden Venezuela Ancam Donald Trump: Ingin Gaza Baru di Amerika Selatan?
#Israel #Gaza #AfrikaSelatan #penerbanganMisterius #COGAT #ShimiZuaretz #NigaTarnopolsky #pembersihanEtnis #kontroversiPaspor #diplomasi #konflikIsraelPalestina
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Prabowo Kirim 20 Ribu Prajurit ke Gaza, Kini Hamas Tolak Masuknya Pasukan Stabilisasi Internasional
19 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Update Konflik Timur Tengah: Gaza Terendam, Sengketa Garis Biru Israel, Hamas Tolak Pasukan ISF
20 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Media Israel Soroti Indonesia Latih 20.000 Pasukan untuk Dikirim ke Gaza, Singgung Tak Akan Lama
20 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Israel Desak Revisi Resolusi PBB Terkait Rencana Perdamaian Gaza Versi AS "Tolak Negara Palestina"
23 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.