Pengamat Sebut Budi Arie Durhaka, Ditolak Gerindra-PSI: Jika Projo Mantap Banyak Dilamar Partai

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti langkah Budi Arie yang ingin bergabung dengan Gerindra tapi mendapat penolakan. 

Menurut Adi Prayotno, langkah Budi Arie ini seperti durhaka politik. 

Ia juga menyebut, penolakan Gerindra dan PSI menjadi bukti bahwa Budi Arie tak menarik secara elektoral.

Dilansir dari TribunJakarta.com, pernyataan itu disampaikan Adi Prayitno melalui tayangan YouTube pribadinya yang tayang pada Sabtu (16/11). 

Menurut Adi, Budi Arie yang memiliki basis politik kelompok relawan Projo sedang mentok.

Baca: PSI Angkat Suara: Tidak Pernah Tawarkan Budi Arie Masuk Partai, Disebut Bukan Relawan Jokowi Lagi

"Ternyata Pak Budi dengan relawan politiknya, barisan politiknya itu mentok kanan kiri. Tak ada satupun yang tertarik untuk merekrut dan mengajak Budi Arie menjadi bagian dari mereka," kata Adi saat berbicara di lamam Youtubenya @adiprayitnoofficial, tayang Sabtu (16/11/2025).

"Ini semacam pelajaran penting. Durhaka-durhaka politik semacam ini, lompat kanan lompat kiri politik semacam ini sepertinya sudah mulai tidak terlampau diterima di negara ini," kata Adi dikutip dari berbicara di lamam Youtubenya @adiprayitnoofficial, tayang Sabtu (16/11/2025).

Adi menyatakan, Projo tak terlalu penting di kancah perpolitikan nasional.

Yakni, jumlah massa hingga ketokohan seorang Budi Arie tak laku bagi sejumlah partai.

"Ini kan menegaskan bahwa ya sebenarnya Projo dan Pak Budi Arie ini bukan siapa-siapa ya bahwa mereka Projo ini punya klaim sebagai relawan politik yang hebat dan seterusnya dan seterusnya. Mungkin  bagi mereka iya. Tapi ternyata diuji diuji cobakan ke partai yang lain, Gerindra ataupun PSI. Ternyata bukan apa-apa juga ini relawan ya."

"Logikanya kalau memang Projo mantap. Kalau Pak Budi Ari hebat ya, punya networking dan jejaring yang memang bisa diandalkan yang mestinya partai-partai ini berbondong-bondong melamar dong." 

Baca: Budi Arie Ditolak Keras PSI, Disebut Pengkhianat Jokowi dan Bukan Bagian dari Relawan

Bahkan, Adi juga memandang ada karma, yakni sebab akibat yang diterima Budi Arie ketika ditolak Gerindra dan PSI.

Sebab, sejak Projo didirikan dan dipimpin Budi Arie 11 tahun silam, Adi menilai manuver politiknya tak ramah.

Diketahui, Projo dekat dengan PDIP, memberi dukungan maksimal kepada Jokowi yang menjadi capres untuk periode pertamanya pada 2014. 

Tahun tersebut juga merupakan awal berdirinya Projo. 

Budi Arie selaku eks kader PDIP pernah menduduki jabatan struktural di Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PDIP memilih keluar dan fokus memimpin Projo.

Lalu pada 2019, Projo masih akur dengan PDIP sehingga sama-sama mengusung Jokowi di Pilpres.

Seiring retaknya hubungan Jokowi dengan PDIP, Projo mengambil tindakan tegas. 

Terkini, saat Jokowi tak lagi memiliki jabatan, Projo meninggalkan. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Budi Arie Ingin Cepat Gabung Tapi Ditolak Gerindra, Pengamat Ungkit Durhaka: Projo Gak Penting Amat

Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman