PSI Kritik Wacana Pemerintahan Prabowo Batasi Game Online Buntut Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - PSI mengkritik wacana pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin membatasi game online buntut insiden ledakan di SMA N 72 Jakarta.

Menurut PSI wacana tersebut hanya respons reaktif yang mencari kambing hitam dari peristiwa ledakan alih-alih melihat akar persoalan yang sebenarnya.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Justin Adrian Untayana pada Jumat (14/11).

Baca: Spoiler Sinopsis Film Drama Religi Mengejar Restu: Dilema Cinta, Iman, dan Wasiat Pesantren Keluarga

Justin menilai karakter dan perilaku anak justru jauh lebih dipengaruhi oleh pola pengasuhan di dalam rumah bukan karena game online.

Oleh karena itu Justin menyebut justru orang tualah yang harus bertanggung jawab jika anak melakukan kekerasan.

“Kalau ada pelanggaran hukum oleh anak di bawah umur, maka sebenarnya orang tua yang harus bertanggung jawab karena anak tersebut masih sepenuhnya di bawah perwaliannya,” ujarnya.

Baca: Prabowo Siap Batasi Game Online PUBG seusai Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta, Begini Alasan Presiden

Justin mengaku sering melihat bentuk-bentuk pengabaian orang tua yang berujung pada kenakalan remaja.

Seperti membiarkan anak usia 15 tahun keluyuran dini hari hingga akhirnya tawuran.

Justin mendorong pemerintah pusat untuk serius membahas aturan mengenai pertanggungjawaban orang tua atas kenakalan maupun kriminal anak di bawah umur. (Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PSI Kritik Wacana Pembatasan Game Online Imbas Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Muhammad Taufiq Rahman Setyawan
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#PSI #GameOnline #pembatasanGame #SMAN72Jakarta #ledakanSekolah #JustinAdrianUntayana #DPRDDKI #kritikPemerintah #kambingHitam #tanggungJawabOrangTua #kenakalanRemaja