Selasa, 18 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Rekam Plafon SD Ambruk agar Dibantu, Guru di Bulukumba Malah Diminta Minta Maaf & Ngaku Siap Dihukum

Minggu, 16 November 2025 09:52 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial seorang guru dipaksa meminta maaf, seusai dirinya membagikan kondisi tak layak SD tempatnya mengajar.

Guru SD di Bulukumba Sulawesi Selatan itu justru mengaku siap menerima konsekuensi seusai merekam plafon kelas yang roboh.

Guru SD yang viral ini diketahui bernama Ahmad Firman.

Ia membagikan sebuah video plafon kelas roboh di SD tempatnya mengajar di Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Atap plafon salah satu ruangan di SDN 156 Kalukubodo itu roboh pada Selasa (11/11/2025).

Ruang kelas tersebut ambruk karena terpaan angin kencang.

Namun, bukannya ada bantuan atau perhatian dari dinas terkait, guru Ahmad Firman justru meminta maaf dan mengakui kesalahan.

""Saya menyampaikan klarifikasi terkait tayangan kerusakan pada atap dan plafon salah satu kelas di SD Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan yang beredar di media sosial," paparnya.

Baca: Guru Banting Nasi Kotak di Depan Siswa, Berujung Dipecat Kepala Sekolah ikut Terseret

Ia mengaku awalnya membagikan video robohnya plafon ke sebuah grup WA yang berisi 286 orang.

Firman berharap, dengan dikirimnya video tersebut, sang guru berharap agar oknum dewan Bulukumba bisa membantu kerusakan sekolah tersebut.

"Bahwa benar tujuan saya membagikan video tersebut ke grup WA agar oknum anggota dewan Bulukumba agar dapat melihat dan membantu proses penyelesaian kerusakan sekolah," katanya.

Firman mengaku bahwa seharusnya ia menyampaikan permasalahan tersebut ke kepala sekolah secara pribadi, bukan membagikannya ke orang lain.

"Bahwa benar saya disampaikan oleh kepala sekolah tentang tata kelola sekolah yang terjadi di sekolah harus dilaporkan kepada kepsek secara pribadi," terangnya.

Guru Firman mengaku ia lalai menjalankan amanah dari pimpinan.

"Saya lalai membagikan video ke grup WA, sehingga saya secara pribadi menegaskan saya lalai menjalankan amanah dan pimpinan," jelasnya.

Ia pun mengaku sangat menyesal telah menyebarkan informasi yang tidak akurat serta menimbulkan ketidaknyamanan dari video tersebut.

"Saya sangat menyesal atas tindakan yang saya lakukan dan berkomitmen bersama dengan warga sekolah lainnya untuk mewujudkan yang aman, nyaman, dan menyenangkan, dan bebas dari segala kekerasan," ujarnya.

Baca: Terbongkar! Sosok Faisal Oknum LSM yang Laporkan 2 Guru hingga Dipecat, Minta Salahkan Hakim

Akibat videonya, Firman justru dengan terbuka menyatakan siap menerima konsekuensi atas perbuatannya.

Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan menyebarkan informasi yang kurang akurat sehingga menimbulkan salah persepsi pada publik.

"Demikian pernyataan ini saya buat dengan ketentuan bilamana saya menuliskan keterangan yang salah, yang tidak benar, dan kembali mengulangi perbuatan tidak menyenangkan, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku," ujarnya.

"Dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf kepada semua pihak," lanjutnya.

Permohonan maaf dari guru Firman sontak menyita perhatian publik.

Pasalnya, menurut sejumlah warganet, aksi Firman justru bisa membuat pihak-pihak yang bertanggungjawab atas robohnya sekolah, bisa cepat bergerak.

Bukan bersembunyi dan menyalahkan Firman atas videonya. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul GEGARA Rekam Plafon Kelas Roboh, Guru SD di Sulsel Malah Dipaksa Minta Maaf dan Dianggap Lalai

#kelasroboh #sekolahdasar #bulukumba #sulawesiselatan #viraldimediasosial

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Nila
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #guru   #Bulukumba   #minta maaf

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved