Jumat, 14 November 2025

Nasional

Ribka Tjiptaning Diperkarakan seusai Sebut Soeharto Pembunuh, Ini Profil Lengkapnya!

Kamis, 13 November 2025 22:07 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Politisi PDIP Ribka Tjiptaning dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH).

Laporan itu berkaitan dengan pernyataan Ribka yang menyebut Presiden ke-2 RI, Soeharto, sebagai "pembunuh jutaan rakyat" dalam polemik pengusulan almarhum Soeharto menjadi pahlawan nasional.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (13/11/2025), Ribka Tjiptaning pertama kali terjun ke dunia politik pada 1996 dengan bergabung di PDIP.

Karier politiknya terus menanjak hingga ia menjadi Ketua Komisi IX DPR RI pada periode 2009-2014, sebuah posisi strategis yang mengawasi isu kesehatan, tenaga kerja, dan transmigrasi.

Sebelum menjadi politisi, Ribka memang berprofesi sebagai seorang dokter.

Ribka terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 sebagai anggota Komisi IX.

Pada kontestasi Pileg 2024, wanita lulusan Universitas Kristen Indonesia ini sebenarnya kembali maju, tetapi gagal lolos.

Meski begitu, Ribka dikenal sebagai sosok yang bersuara lantang selama di DPR.

Ia sering menentang berbagai regulasi yang dinilainya tidak mengutamakan kepentingan rakyat kecil.

Baca: Polisi Pastikan Roy Suryo Cs Tak Ditahan, Fokus Periksa Saksi dan Ahli Meringankan

Baca: 9 Jam Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya, Ini Penjelasan Polda Metro Soal Roy Suryo Cs

Namun, pernyataan Ribka juga ada yang menuai kontroversi.

Ia sempat menolak vaksinasi Covid-19 dan mengingatkan agar vaksin tidak dikomersialisasikan.

Terbaru, Ribka menolak pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto karena presiden ke-2 RI tersebut dianggap sebagai pelanggar HAM.

Karya bukunya berjudul 'Aku Bangga Jadi Anak PKI' juga menuai sorotan.

Meski kerap dicibir, Ribka mengaku tak pernah malu menjadi anak Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam pemberitaan Kompas.com pada 2016, ia menjelaskan bahwa PKI adalah partai besar sebelum dilarang pada 1965.

Sebagai anak dari anggota PKI, Ribka juga tak dilarang berpolitik praktis.

Namun, ia membantah jika disebut ikut membangkitkan kembali Partai Komunis Indonesia.

(Tribun-Video.com)

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Ribka Tjiptaning   #Soeharto   #Profil   #PDIP

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved