TRIBUNNEWS UPDATE
Israel Mengaku Tak Takut dengan Surat Penangkapan yang Dirilis Turki, Sebut Rezim Erdogan Konyol
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengaku tidak takut dengan Turki yang merilis surat perintah penangkapan terhadap 37 pejabatnya.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz yang masuk dalam daftar buron justru menyebut langkah Turki sebagai tindakan konyol.
Lewat unggahan di akun X pribadinya pada Minggu (9/11/2025), Katz menyindir Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang tidak berkaca pada dirinya sendiri.
Menurutnya, surat penangkapan lebih pantas diterapkan untuk Erdogan karena pemerintahannya dianggap kejam terhadap suku Kurdi.
Turki menggambarkan kelompok masyarakat dari suku tersebut sebagai teroris.
Hal ini karena Kurdi berusaha memecah belah kedaulatan dan persatuan negara.
Baca: AS Terang-terangan Beri Israel Kedok untuk Kejahatannya di Zona Timur Tengah: Perlindungan Politik
Baca: Hamas Kecam Kunjungan Presiden Israel ke Afrika, Anggap sebagai Rencana Sabotase Dukungan untuk Gaza
Mereka ingin merdeka menjadi negara berdaulat dan untuk mewujudkannya mereka melakukan aksi pemberontakan.
Menurut Katz, aksi yang dilancarkan pasukan Turki juga tak ubahnya seperti genosida karena menewaskan ribuan orang Kurdi pada masa lampau.
"Surat perintah penangkapan itu lebih sesuai dengan pembantaian yang Anda lakukan terhadap suku Kurdi," tulisnya.
"Israel kuat dan tak kenal takut," tegas Katz
Adapun surat perintah penangkapan terhadap 37 pejabat Israel dikeluarkan oleh Kantor Kepala Kejaksaan Umum Istanbul pada Jumat (7/11/2025).
Selain Katz, ada juga Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hingga Kepala Angkatan Darat Eyal Zamir.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Jerusalem Post dengan judul, Katz ke Erdogan: Tuduhan 'Genosida' lebih tepat untuk 'pembantaian' Kurdi oleh Turki
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Iran Tak Gentar Diancam AS, Diam-diam Perbaiki hingga Percanggih Sistem Pertahanan Udara yang Rusak
13 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Indonesia Bakal Redenominasi Rp 1000 Jadi Rp 1, Ini 5 Negara yang Pernah Pangkas Nol di Mata Uangnya
13 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Diduga Ingin Lakukan Aksi Lebih Besar: Bawa 7 Peledak, 4 Meledak
13 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Alasan Prabowo Beri Soeharto Gelar Pahlawan Nasional, Bukan jadi Presiden tapi Jasanya Lucuti Jepang
14 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.