Jumat, 7 November 2025

Regional

LIVE: Danrem Usut Dugaan Pelanggaran Disiplin Ayah Prada Lucky hingga Dilarang Tampil di Podcast

Jumat, 7 November 2025 13:11 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono tengah mendalami dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan ayah almarhum Prada Lucky, Pelda Christian Namo.

Dugaan pelanggaran ini muncul setelah Pelda Christian menyampaikan kritik terbuka terkait penanganan kasus kematian anaknya di media massa.

Adapun persidangan kasus dugaan penganiayaan berantai ini terus bergulir di Pengadilan Militer (Dilmil) III-15 Kupang pada Selasa (4/11).

Dalam sidang sebelumnya, menghadirkan sejumlah saksi untuk memberikan keterangan dalam upaya mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan.

Ruang sidang tampak dipenuhi oleh keluarga korban, termasuk ayah almarhum, Pelda Chrestian Namo, ibu korban Sepriana , serta kerabat yang datang memberikan dukungan moral.

Di tengah jalannya proses hukum, pernyataan Pelda Chrestian Namo kepada media menjadi perhatian publik.

Ia menyebut tidak mempercayai pengadilan militer dan mengaku tidak mendapatkan akses informasi mengenai perkembangan kasus anaknya.

Menanggapi hal tersebut, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono memberikan klarifikasi resmi di hadapan media.

Baca: Tanggapan Jokowi soal Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional yang Banjir Penolakan

 Ia menegaskan bahwa proses hukum terhadap kasus Prada Lucky berjalan transparan dan sesuai ketentuan hukum militer yang berlaku. 

Brigjen Hendro menyebut pihaknya terus memantau jalannya persidangan dan memastikan penegakan hukum dilakukan secara adil.

Sementara itu, Pelda Chrestian Namo menegaskan dirinya tidak bermaksud melanggar disiplin militer saat menyuarakan kritik atas penanganan kasus tersebut.

Ia mengaku sejak awal kematian anaknya, tidak pernah menerima pemberitahuan resmi dari satuan terkait peristiwa itu.

Menurutnya, seluruh informasi mengenai kematian Prada Lucky justru diperolehnya dari media.

Ia menekankan bahwa tindakannya bukan bentuk pembangkangan terhadap institusi, melainkan perjuangan seorang ayah yang mencari keadilan bagi anaknya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Danrem 161/Wira Sakti Dalami Dugaan Pelanggaran Hukum Ayah Prada Lucky Namo

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Anggraheni WidyaWitari
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Prada Lucky   #Danrem   #penganiayaan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved