LIVE Bentrok Panas Mahasiswa UNM Diwarnai Ledakan Petasan! 5 Motor Dibakar, Dilarang Ngampus 8 Hari

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua kelompok mahasiswa terlibat bentrok di dalam kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl Mallengkeri Raya, Kelurahan Parantambung, Kecamatan Tamalate, Rabu (5/11/2025) malam.

Bentrokan itu melibatkan mahasiswa dari dua fakultas berbeda, yaitu fakultas MIPA dan Teknik.

Menurut pantauan tribun di lokasi, sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Tamalate telah tiba.

Personel kepolisian dipimpin Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin.

Bersama petugas keamanan kampus, polisi tampak menyisir ke areal dalam kampus.

Kompol Syarifuddin mengatakan, pasca penyisiran para pelaku bentrok membubarkan diri.

Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam insiden itu.

Baca: Mahasiswa Toraja Demo Desak Pandji Pragiwaksono Diproses Hukum dan Adat

Hanya saja kata Syarif, lima motor dibakar dan sejumlah jendela kaca ruang perkuliahan pecah akibat kerusuhan tersebut.

Buntut dari kekacauan yang tak kunjung usai itu, aktivitas fisik akaedmik 4 fakultas di UNM sempat ditiadakan selama 8 hari, sejak 6-14 November 2025.

Kebijakan ini terjadi tepat sehari setelah penonaktifan Rektor UNM, Prof Karta Jayadi, menyusul dugaan kasus pelanggaran etik oleh Kemenristek Dikti pada 4 November lalu.

Kebijakan ini juga turut berdampak bagi sekira 5.147 mahasiswa baru angkatan 2025 dari empat fakultas.

Berdasarkan surat edaran yang diterima Tribun pada Kamis (6/11), kebijakan dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Sementara itu, Wakil Rektor III UNM, Arifin Manggau, mengatakan belum mengetahui penyebab dari bentrok anarkis yang terjadi.

Namun ia meyakini ada keanehan dalam kejadian tersebut.

Pasalnya, menurut Arifin, peristiwa ini terjadi pada sore hari bukan saat malam seperti biasanya.

Ledakan bom dan aksi bakar-bakaran mewarnai bentrok yang terjadi.

Pecahan kaca berserakan di ruang Jurusan Pendidikan IPA, aula baru FMIPA, ruang kelas hingga sekretariat lembaga kemahasiswaan.

Terkini pihak kampus tengah melakukan rapat bersama pimpinan fakultas dan Plh Rektor, Kamis (6/11) untuk mencari solusi atas insiden tersebut.

(Tribun-Video.com)