Jumat, 7 November 2025

Tribunnews Update

Komika Pandji Pragiwaksono Dianggap Lecehkan Budaya & Adat Toraja, Akui Siap Jalani 2 Proses Hukum

Selasa, 4 November 2025 12:39 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Komika Pandji Pragiwaksono menerima banyak protes dan kemarahan dari masyarakat Toraja setelah jokenya soal Toraja viral di media sosial.

Pandji mengakui dirinya siap menghadapi sanksi yang diberikan warga dan kepolisian.

Baca: ISI CHAT TEROR yang Diterima Andovi hingga Pandji Pragiwaksono di Tengah Demo di Gedung DPR RI

Melalui akun Instagramnya pada Selasa (4/11/2025), Pandji menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Toraja yang merasa dilukai.

Menurutnya, joke yang viral tersebut merupakan materi yang ia sampaikan dalam pertunjukan Mesakke Bangsaku tahun 2013. 

Lantaran banyaknya protes yang tertuju padanya, Pandji lantas melakukan dialog dengan Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). 

Baca: Reaksi Pandji Pragiwaksono hingga Adjis Doaibu Saat Gugatan Pembatalan Open Mic Dikabulkan

Rukka menurutnua menceritakan soal keindahan budaya Toraja disertai makna dan nilainya.

Setelah obrolan itu, Pandji mengaku bahwa joke yang ia buat kurang pengetahuan.

Oleh karena itu, dirinya meminta maaf kepada masyarakat.

"Dari obrolan itu, saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai," tulis Pandji.

Baca: Penasihat Kapolri Murka saat Debat dengan Pengacara Roy Suryo soal Ijazah Jokowi, Pandji Keheranan

Pandji mengatakan, saat ini ada dua proses hukum yang menimpanya.

Yaitu proses hukum negara dan proses hukum adat.

Ia pun mengaku siap jika harus menyelesaikan masalah ini secara adat dan bertemu dengan perwakilan dari 32 wilayah adat Toraja. 

Tak hanya itu, Pandji juga akan menjalani proses hukum negara yang berlaku.

Baca: Viral Guru Seni Budaya di Jakut Lecehkan 15 Murid, Korban Dipanggil Satu-satu ke Ruangan Pelaku

"Ibu Rukka bersedia menjadi fasilitator pertemuan antara saya dengan perwakilan dari 32 wilayah adat Toraja. Saya akan berusaha mengambil langkah itu. Namun bila secara waktu tidak memungkinkan, saya akan menghormati dan menjalani proses hukum negara yang berlaku," tambah Pandji.

Ia lantas meminta agar para komika lain tak tak takut mengangkat nilai dan budaya.

"Yang penting bukan berhenti membicarakan SARA, tapi bagaimana membicarakannya tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan." ujarnya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Pandji Pragiwaksono # komika # pelecehan # Toraja # budaya # adat
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved