AS Alihkan Fokus ke Asia setelah Negara-negara Arab Tolak Kirim Pasukan Stabilisasi Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat dikabarkan tengah kesulitan mengumpulkan pasukan internasional untuk menstabilkan Gaza.

Hampir tiga minggu setelah Presiden Donald Trump meluncurkan rencana stabilisasi tersebut.

Washington menghadapi penolakan dari banyak negara Arab yang menolak mengirim pasukan maupun dana.

Negara-negara Arab khawatir akan risiko konfrontasi langsung dengan Hamas jika ikut serta dalam misi itu.

Baca: Informasi Intelijen IDF Bocor! Brigade Al Quds Sukses Rebut Drone Mata-mata Israel, Ini Isinya

Baca: Tahanan yang Sempat Dibebaskan oleh Pihak Israel Kembali Ditangkap IDF di Zona Tepi Barat-Yerusalem

Setelah penolakan berulang kali, pemerintahan AS yang diwakili oleh utusan Steve Witkoff kini beralih mendekati negara-negara non-Arab.

Satu di antara negara yang disebut dihubungi adalah Singapura, yang dikabarkan terkejut dengan permintaan untuk mengirim petugas ke Gaza dan masih mempertimbangkan usulan itu.

Di satu sisi, pada Senin (29/10/2025), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi pos komando yang dipimpin Amerika di Kiryat Gat.

Upaya membentuk pasukan stabilisasi semakin rumit akibat pelanggaran gencatan senjata yang terus terjadi di Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Ynetnews dengan judul US turns to Asia after Arab states reject Gaza stabilization force 

    
# Amerika Serikat # Negara Arab # Tolak # pasukan # Gaza