Tentara Sudan Mundur dari Al-Fasher, Pasukan RSF Deklarasi Perang sebagai Dalih 'Penyatuan' Sudan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Sudan diumumkan telah memutuskan untuk mundur dari El-Fasher sejak (28/10/2025).

Pasukan Dukungan Cepat (RSF) mendeklarasikan perang atau perdamaian sebagai dalih 'penyatuan' Sudan.

Mengutip Al Mayadeen pada (30/10), mundurnya Angkatan Bersenjata Sudan diumumkan oleh Ketua Dewan Kedaulatan Sudan, Abdel Fattah al-Burhan.

Sementara deklarasi perang atau damai RSF diumumkan oleh Mohammed Hamdan Dagalo selaku komandan pasukan pada Rabu (29/10/2025) lewat Telegram resminya.

Baca: Tahanan yang Sempat Dibebaskan oleh Pihak Israel Kembali Ditangkap IDF di Zona Tepi Barat-Yerusalem

Rinciannya, Dagalo menyatakan bahwa penyatuan Sudan akan tercapai, "baik melalui perdamaian maupun perang".

"Dan kami katakan bahwa persatuan Sudan pasti akan tercapai, baik melalui perdamaian maupun perang."

Menyusul perebutan kota El-Fasher, benteng terakhir tentara Sudan di wilayah Darfur barat, tiga hari sebelumnya.

Sementara itu, Abdel Fattah al-Burhan, mengumumkan keputusan tentara Sudan untuk mundur dari El-Fasher.

Baca: Terkuak Pesan Pilu Ammar Zoni pada Kamelia dari dalam Penjara Nusakambangan: Aku Selalu yang Kena!

Alasannya, atas penghancuran sistematis dan pembunuhan warga sipil yang telah dilakukan oleh RSF.

Di mana, yang sebelumnya telah menyatakan kendali penuh atas ibu kota provinsi Darfur Utara.

Namun, Al-Burhan menambahkan bahwa militer tetap akan mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan, demi melindungi warga sipil mereka.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Sudan will be united whether by peace or by war: RSF chief

    
# Tentara Sudan # Pasukan RSF # Deklarasi Perang