Sniper Palestina Disebut Tembak Tewas Tentara IDF di Rafah, Israel Balas Dendam Bunuh Komandan Hamas

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan prajurit perangnya tewas di daerah Rafah pada Selasa (28/10).

Militer IDF melaporkan pada Rabu (29/10) pagi bahwa Sersan Mayor Yona Efraim Feldbaum terkena tembakan penembak jitu.

Pria 37 tahun asal pemukiman Neria itu menjadi seorang operator mesin berat di Divisi Gaza.

Dikutip dari The Times of Israel, IDF mengklaim militan Palestina melancarkan serangan ke pasukan Zionis yang berada di Jalur Gaza.

Baca: Intensifkan Serangan! Brigade Al-Quds Targetkan Israel dalam Operasi Blinding Vision di Tepi Barat

Menurut penelitian awal IDF, sniper musuh menembaki sebuah gedung yang digunakan oleh pasukan Israel.

Kemudian militan Palestina disebut menargetkan ekskavator IDF yang berada di Rafah.

Saat itulah peluru sniper militan Palestina menewaskan Sersan Yona yang sedang mengoperasikan ekskavator.

Seusai serangan itu, pasukan IDF disebut melancarkan balasan secara signifikan.

Baca: Update Timur Tengah - Israel Marah Hamas Salah Kembalikan Sandera, Perang Besar Hizbullah Disiapkan

Israel menargetkan puluhan militan, termasuk komandan Hamas dan fraksi lainnya.

Otoritas kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 100 orang tewas dalam serangan tersebut.

Namun rupanya dari 100 orang yang tewas, bukan hanya berasal dari militan Palestina, tapi juga warga Gaza.

Setelah serangan itu, Israel mengumumkan pada pukul 10 pagi bahwa gencatan senjata kembali berlaku.

Di satu sisi, Hamas belum memberikan respons terkait klaim Israel itu.

Namun baik Israel atau Hamas saling menuduh melanggar kesepakatan gencatan senjata.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul Prajurit cadangan IDF tewas dalam serangan Selasa di Rafah; Israel mengatakan gencatan senjata telah dipulihkan