Bukan Bagian dari 13 Tawanan, Israel Ancam Hamas karena Salah Serahkan Jasad Sandera

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas menyerahkan satu jenazah kepada Israel melalui Palang Merah Internasional pada Senin (27/10/2025) malam.

Namun, Netanyahu mengatakan jenazah itu bukan milik 13 tawanan Israel yang hilang.

Baca: Trump Tutup Kuping soal Pelanggaran Gencatan Senjata Israel, Klaim Perdamaian Gaza Masuk Tahap 2

Israel mengidentifikasi jenazah tersebut sebagai bagian dari tubuh Ofir Tzarfati, tawanan yang jenazahnya ditemukan pada Desember 2023.

Sebelumnya, militer Israel melaporkan penemuan bagian dari jenazah Ofir Tzarfati di Gaza pada Desember 2023 dan dimakamkan pada saat itu.

Pada Maret 2024, bagian jenazah Ofir Tzarfati lainnya ditemukan dan dimakamkan, lapor The Jerusalem Post.

Baca: Pesawat Tempur Israel Serang Gaza usai Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata, 20 Orang Tewas

Netanyahu menilai tindakan Hamas sebagai pelanggaran perjanjian gencatan senjata.

Ia menggelar rapat dengan para pejabat militer untuk menentukan langkah selanjutnya.

Netanyahu menuduh Hamas lamban mengembalikan 13 jenazah tawanan yang masih hilang di Gaza.

Saat ini baru 15 yang berhasil jenazah sandera yang berhasil diidentifikasi.

Baca: Houthi Hentikan Serangan ke Israel, Kini Fokus Tangkap Lawan dan Galakkan Boikot Produk Barat

Presiden AS Donald Trump memberikan waktu 48 jam bagi Hamas untuk menyerahkan seluruh jenazah tawanan yang tersisa.

Hamas sendiri menyatakan kesulitan mengevakuasi jenazah akibat kerusakan parah di Gaza setelah serangan udara Israel yang berkepanjangan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bukan Milik 13 Tawanan, Israel Ancam Hamas Gegara Salah Serahkan Jasad

# TRIBUN VIDEO UPDATE # tawanan # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza