Nasional
Pengamat Beri Respons Pedas saat Jokowi Sebut Whoosh Bukan Cari Laba: Masalahnya KAI Tak Sanggup!
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno buka suara soal polemik utang kereta cepat Whoosh.
Djoko mengatakan utang kereta cepat Whoosh yang menanggung adalah PT KAI.
Menurutnya PT KAI tidak sangup membayar utang Rp 2,2 triliun itu.
Namun ia juga tidak setuju jika utang kereta cepat Whoosh itu dibayar menggunakan APBN.
Oleh karena itu Djoko menilai utang kereta cepat Whoosh memang lebih baik dikelola oleh Danantara.
Baca: Kok Ikut Campur? Pengamat Bereaksi soal Hasan Nasbi Kritik Purbaya: Bukan Bidangnya!
Baca: LIVE: Demo di Solo Tuntut Pemakzulan Wapres Gibran dan Adili Jokowi, TPUA: Sama Aja Bapak & Anak
Pernyataan itu disampaikan Djoko pada Senin (27/10).
“Persoalannya yang nanggungnya itu PT Kereta Api Indonesia (KAI), itu yang jadi berat karena sebenarnya dia enggak sanggup lah sebesar itu Rp 2,2 triliun," kata Djoko.
Menurut Djoko, pembiayaan proyek Whoosh melalui Danantara lebih tepat dibandingkan membebani APBN.
Sementara itu sebelumnya Presiden ke-7 Jokowi menegaskan bahwa proyek kereta cepat Whoosh dilakukan bukan untuk mencari keuntungan finansial melainkan sebagai investasi sosial bagi masyarakat.
Jokowi menyebut pembangunan Whoosh berawal dari masalah kemacetan parah yang melanda wilayah Jabodetabek dan Bandung yang berlangung bertahun-tahun.
Menurutnya kerugian ekonomi akibat kemacetan itu mendorong pemerintah membangun moda transportasi massal salah satunya Whoosh.
(Tribun-Video.com)
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribun Video
Nasional
Respons Menohok Purbaya ke Jokowi soal Kereta Whoosh, Menkeu Ada Betulnya Sedikit
11 jam lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Demo di Solo Tuntut Pemakzulan Wapres Gibran dan Adili Jokowi, TPUA: Sama Aja Bapak & Anak
11 jam lalu
Terkini Nasional
Pedas! Roy Suryo Tuding Rumah Pensiun Jokowi Bakal Digunakan Kumpul Termul, Singgung Uang Rakyat
12 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.