Kamis, 30 Oktober 2025

Nasional

Pengamat Beri Respons Pedas saat Jokowi Sebut Whoosh Bukan Cari Laba: Masalahnya KAI Tak Sanggup!

Rabu, 29 Oktober 2025 12:42 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno buka suara soal polemik utang kereta cepat Whoosh.

Djoko mengatakan utang kereta cepat Whoosh yang menanggung adalah PT KAI.

Menurutnya PT KAI tidak sangup membayar utang Rp 2,2 triliun itu.

Namun ia juga tidak setuju jika utang kereta cepat Whoosh itu dibayar menggunakan APBN.

Oleh karena itu Djoko menilai utang kereta cepat Whoosh memang lebih baik dikelola oleh Danantara.

Baca: Kok Ikut Campur? Pengamat Bereaksi soal Hasan Nasbi Kritik Purbaya: Bukan Bidangnya!

Baca: LIVE: Demo di Solo Tuntut Pemakzulan Wapres Gibran dan Adili Jokowi, TPUA: Sama Aja Bapak & Anak

Pernyataan itu disampaikan Djoko pada Senin (27/10).

“Persoalannya yang nanggungnya itu PT Kereta Api Indonesia (KAI), itu yang jadi berat karena sebenarnya dia enggak sanggup lah sebesar itu Rp 2,2 triliun," kata Djoko.

Menurut Djoko, pembiayaan proyek Whoosh melalui Danantara lebih tepat dibandingkan membebani APBN.

Sementara itu sebelumnya Presiden ke-7 Jokowi menegaskan bahwa proyek kereta cepat Whoosh dilakukan bukan untuk mencari keuntungan finansial melainkan sebagai investasi sosial bagi masyarakat.

Jokowi menyebut pembangunan Whoosh berawal dari masalah kemacetan parah yang melanda wilayah Jabodetabek dan Bandung yang berlangung bertahun-tahun.

Menurutnya kerugian ekonomi akibat kemacetan itu mendorong pemerintah membangun moda transportasi massal salah satunya Whoosh.

(Tribun-Video.com)

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Jokowi   #KAI   #polemik   #Whoosh

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved