Ambisi Trump di Asia Tenggara Dibongkar Pakar! Ada Motif Tersembunyi di Balik Lawatannya ke ASEAN?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Jepang pada Senin (27/10/2025), menjadi pemberhentian kedua dari tur lima harinya di Asia.

Ini merupakan perjalanan luar negeri terpanjang Trump sejak menjabat pada Januari lalu.

Perhentian pertamanya adalah KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca: Hamas Dituduh Tembaki Pasukan IDF di Gaza, Donald Trump: Tidak Akan Ada yang Membahayakan

Diketahui, KTT ke-47 ASEAN diadakan pada Minggu (26/10/2025).

Dalam lawatannya itu, Trump menegaskan bahwa kontribusi ASEAN bukan sekadar simbolik, melainkan kehadiran langsung pada pemimpin yang menunjukkan komitmen konkret terhadap stabilitas regional dan global.

Baca: Putin Sesumbar! Trump Peringatkan Rusia: AS Punya Kapal Selam Nuklir Canggih di Lepas Pantai Mereka

Setelah menghadiri KTT ASEAN, Trump meninggalkan Malaysia pada Senin (27/10/2025) siang menuju Jepang.

Namun, langkah Presiden Donald Trump tersebut menuai banyak kritik.

Phil Robertson, Direktur Asia Human Rights and Labor Advocates, menilai aksi Trump sarat motif pribadi.

"Trump jelas berambisi mengejar Hadiah Nobel Perdamaian. Peranannya dalam kesepakatan Thailand dan Kamboja lebih menunjukkan obsesi akan pencitraan diri ketimbang komitmen jangka panjang terhadap perdamaian," kata Robertson kepada DW.

Artikel ini telah tayang di The Guardian dengan judul, Trump in Asia: five key questions as US president prepares for diplomatic tour