Trump Isyaratkan Ingin Jadi Presiden 3 Periode, Picu Kecaman soal Ancaman Demokrasi AS

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu perdebatan politik seusai mengisyaratkan keinginannya untuk menjabat hingga tiga periode di Gedung Putih.

Pernyataan itu disampaikan Trump(27/10/2025) dan ia mengaku ingin kembali menjabat sebagai presiden.

Namun menegaskan tidak akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilihan umum 2028.

Ia menyebut dirinya sebenarnya diizinkan untuk maju, namun merasa langkah tersebut tidak pantas dilakukan.

Baca: Hamas-IDF Saling Tuduh & Bantah Terlibat Insiden Rafah, Israel Balas Serangan Hancurkan Gencatan

Baca: Purbaya Sindir Jokowi? Kata Menkeu Ditanya Beban Utang Imbas Infrastruktur: Era Presiden Sebelumnya

Trump menilai publik tidak akan menyukai keputusan semacam itu dan menganggapnya sebagai tindakan yang tidak benar.

Meskipun disampaikan dengan nada santai, pernyataan Trump segera menimbulkan gelombang kritik dari kalangan politik dan pakar hukum konstitusi di Amerika Serikat.

Para pakar menilai wacana Trump untuk mencalonkan diri kembali pada 2028 melanggar Amandemen ke-22 Konstitusi AS yang secara tegas membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode.

Partai Demokrat dan sejumlah akademisi hukum juga mengecam sikap Trump.

Menilai pernyataannya mencerminkan ambisi politik yang berlebihan serta berpotensi melemahkan prinsip dan norma demokrasi Amerika.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Isyaratkan Keinginan Jadi Presiden 3 Periode, Siap Nyapres Lagi pada 2028,

    
# Trump # Presiden 3 Periode # kecaman # demokrasi # Amerika Serikat