Rabu, 29 Oktober 2025

Nasional

Menkeu Purbaya Tolak Ikut Restrukturisasi Utang Whoosh, setelah Jokowi Buka Suara

Selasa, 28 Oktober 2025 14:03 WIB
Tribun Jabar

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Polemik utang jumbo pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh masih menjadi perbincangan publik.

Kini, polemik tersebut kian memanas setelah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi akhirnya buka suara soal utang proyek yang digarap di era pemerintahannya tersebut.

Pembangunan kereta cepat Whoosh tersebut menyeret nama Jokowi lantaran disebut-sebut sebagai proyek yang berasal dari ambisinya.

Presiden ke-7 itu disalahkan karena proyek tersebut kini menjadi polemik setelah disebut terlilit utang triliunan rupiah.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa enggan terlibat untuk membantu pembayaran utang jumbo kereta cepat tersebut.

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, memastikan tidak terlibat dalam tim restrukturisasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh.

Kendati tim itu melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan Dewan Ekonomi Nasional.

Ia menilai proses tersebut sebaiknya diselesaikan secara business to business (B2B) antar pihak yang terlibat langsung.

Pemerintah Indonesia dan China sebelumnya sepakat untuk merestrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga tenor 60 tahun.

Baca: Tak Mau Dikatakan Rugi! Jokowi Tetap Optimis Proyek Whoosh Bakal Untung: Ini Investasi!

Baca: Dedi Mulyadi Sentil Bupati Pangandaran! Wajahnya Glowing Tapi Rumput di Jalan Panjang-panjang

“Saya enggak ikut kan, top. Saya sebisa mungkin gak ikut biar aja mereka selesaikan business to business. Berarti dia top,” ujar Menkeu Purbaya dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/10/2025).

Ketika dikonfirmasi apakah ia akan ikut ke China bersama rombongan yang membahas restrukturisasi utang KCJB, Purbaya mengakui hanya akan menyaksikan saja.

“Paling menyaksikan. Kalau mereka sudah putus kan udah bagus, top,” lanjutnya.

Lebih jauh, saat dikonfirmasi mengenai arah kebijakan atau masukan dari Kementerian Keuangan kepada Danantara, Purbaya enggan membeberkan lebih jauh.

“Ya udah seperti kemarin-kemarin lah, udah mantap,” ucapnya lagi.

Dengan sikap itu, Purbaya secara tidak langsung menegaskan bahwa pendekatan pemerintah dalam perkara Whoosh berorientasi pada penyelesaian berbasis bisnis, bukan intervensi langsung dalam proses negosiasi utang kereta cepat.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jokowi Ungkap Alibi Pembangunan Kereta Cepat Whoosh, Purbaya Ogah Ikut Restrukturisasi Utangnya

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #Menkeu   #Purbaya   #Whoosh   #Jokowi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved