LIVE: Terungkap Sosok Penjual Bakso Babi di Bantul, Puluhan Tahun Jualan Tak Ada Label Non-halal

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Media sosial dihebohkan dengan kemunculan warung bakso di Kabupaten Bantul, DIY yang dipasangi spanduk bertuliskan 'bakso babi'.

Aksi pemasangan spanduk itu dilakukan setelah penjual bakso didapati menjual makanan berbahan daging babi tanpa menyertakan label nonhalal.

Belakangan terungkap sosok inisial S yang merupakan pemilik warung bakso tersebut.

Ternyata S sudah melakoni profesi sebagai penjual bakso babi selama puluhan tahun, sejak 1990-an.

Pada 2016, S membuka lapak di Padukuhan Dukuh IV Cungkuk, Kalurahan Ngestiharjo yang ia sewa dari warga setempat.

S sendiri tinggal di Cebongan, Kelurahan Ngestiharjo, berjarak sekitar 300 meter dari tempat usahanya.

Baca: Seusai Viral, Bakso Daging Babi di Bantul Dipasangi Spanduk Non-halal oleh DMI, Penjual Keberatan

Menurut informasi dari warga setempat, mereka sudah mengetahui sejak lama jika S menggunakan bahan nonhalal pada baksonya.

Namun masyarakat di luar kampung belum mengetahui jika bakso tersebut mengandung bahan nonhalal.

Menurut keterangan Ketua RT 4, Padukuhan Duku IV Cungkuk, Bambang Handoko, Senin (27/10/2025), usaha bakso itu dijalankan oleh S dan saudara iparnya.

S sendiri dikenal tak begitu dekat dengan warga, terbukti dari dirinya yang tidak pernah berkumpul dengan warga setempat.

Handoko mengaku sempat menyampaikan kepada S untuk memasang label nonhalal pada dagangannya agar tak meresahkan masyarakat.

S diketahui sempat memasang label tersebut, namun tak lama dihilangkan kembali.

Melihat keengganan S untuk memberikan label nonhalal pada dagangannya, Dewan Masjid Indonesia (DMI) akhirnya turun tangan dengan memasang spanduk bertuliskan 'Bakso Babi' di warung S pada Jumat (24/10).

Menurut kesaksian Sekjen DM Ngestiharjo, Ahmad Bukhori, pemasangan itu dilakukan setelah banyak laporan dari masyarakat yang mengaku resah.

Perlu diketahui, proses pemasangan spanduk tersebut dilakukan oleh DMI sudah melalui izin dari pemilik usaha.

(Tribun-Video.com/Tribunjogja.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Pedagang Bakso Babi di Bantul, Sudah Puluhan Tahun Jualan Tak Beri Keterangan Nonhalal