Ribuan Penerbangan Terganggu hingga Ancaman Penghentian Gaji Militer, Perang Internal di AS Memanas

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang internal di Amerika Serikat (AS) memanas.

Ribuan penerbangan terganggu hingga adanya ancaman penghentian gaji personel militer AS.

Mengutip Al Mayadeen pada (28/10), konflik AS ini memanas imbas penutupan pemerintah yang sedang berlangsung.

Perlu diketahui, pada (26/10), Menteri Keuangan Scott Bessent melontarkan ancaman langsung.

Baca: AS Bermanuver di Karibia, Dalih Basmi Kartel Narkoba & Tingkatkan Operasi Rahasia di Amerika Latin

Di mana, personel militer AS akan kehilangan gaji per (15/11) jika penutupan pemerintah berlanjut. 

" Saya rasa kami akan bisa membayar mereka mulai November, tetapi pada 15 November, pasukan dan anggota militer kami yang rela mempertaruhkan nyawa mereka tidak akan bisa menerima gaji," ujar Bessent kepada CBS News .

Namun, Menteri Perhubungan AS Sean Duffy juga bersuara pada Senin (27/10) bahwa pengontrol lalu lintas udara akan berhenti menerima gaji mulai (28/10/2025).

Baca: Netanyahu Bantah Israel Jadi Bawahan Amerika, Sebut Tuduhan soal Kendali AS Hanya Omong Kosong

Sebelumnya, ia sudah memperingatkan jika itu terjadi maka penumpang dapat menghadapi penundaan dan pembatalan.

Benar saja, hampir 3.800 penerbangan di seluruh AS ditunda atau dibatalkan pada Senin.

Hal tersebut menurut data dari FlightAware.com terbaru.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Nearly 3,800 US flights disrupted amid ongoing government shutdown

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Reka Alfa
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#AmerikaSerikat #AS #KrisisAS #PerangInternal #PolitikAS #EkonomiAS #MiliterAS #GajiMiliter #BreakingNews #BeritaDunia #KrisisGlobal #BeritaTerkini #Geopolitik #PenerbanganAS #ShutdownAS