Profil Hasan Nasbi Kritik Habis-habisan Menkeu, Karier Kian Moncer Bantu Jokowi-Ahok di Pilkada

TRIBUN-VIDEO.COM - Eks Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi yang mengkritik gaya 'koboi' Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan publik.

Hasan Nasbi menilai, gaya komunikasi Purbaya yang kerap mengkritik lembaga hingga pejabat bisa melemahkan solidaritas pemerintah. 

Lantas, seperti apa profil Hasan Nasbi tersebut?

Dilansir dari TribunJakarta.com, Hasan Nasbi adalah pengamat dan konsultan politik asal Bukittinggi, Sumatera Barat. 

Hasan Nasbi ini memiliki trah keturunan dari tokoh cendikiawan dan ulama Indonesia, yakni mendiang Buya Syafii Maarif. 

Pria kelahiran 1979 itu pernah menempuh pendidikan di SMA 2 Bukittinggi. 

Kemudian, ia melanjutkan kuliah ke Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI).

Baca: Sikat Mafia Pakaian Bekas Impor, Menkeu Purbaya: Siapa yang Menolak, Saya Tangkap Duluan

Baca: Dedi Mulyadi Beri Saran Purbaya dan Tito soal Beda Data Dana Daerah: Menkeu & Mendagri Harus Connect

Pihaknya pernah berkarier menjadi wartawan pada 2005-2006.

Bahkan, Hasan juga pernah bekerja sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia pada 2006-2008. 

Hingga akhirnya, Hasan Nasbi sukses mendirikan lembaga survei Cyrus Network. 

Dalam perjalanannya sebagai konsultan politik, nama Hasan Nasbi semakin dikenal publik. 

Sebab, ia menjadi konsultan politik Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada 2012 Jakarta. 

Yakni, Hasan Nasbi sukses membantu mengantarkan Jokowi-Ahok menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. 

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Profil Hasan Nasbi yang Kritik 'Gaya Koboi' Menkeu Purbaya, Komisaris Pertamina Berharta Rp41 Miliar