Padahal Setuju Gabung, Mahfud Akui Belum Dihubungi Istana soal Pembentukan Komite Reformasi Polri

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah sempat mengatakan Prabowo Subianto akan membentuk Komite Reformasi Polri.

Mantan Menkopolhukam Mahfud MD pun diajak bergabung dalam tim ini.

Namun hingga saat ini belum ada perkembangan terkait pembentukan Komite Reformasi Polri itu.

Mahfud MD mengaku pernah diminta oleh istana menjadi salah satu anggota Komite Reformasi Polri.

Baca: Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang Akibat Jalan Licin, 3 Orang Tewas & 20 Terluka

Namun sampai saat ini, Mahfud mengakui belum ada komunikasi lebih lanjut.

Hal itu disampaikan Mahfud seusai menghadiri Dialog Kebangsaan Indonesia Damai di Yogyakarta pada Minggu (26/10).

Mahfud menyebut belum ada arahan lebih lanjut dari Prabowo.

Pihaknya juga enggan menanyakan kelanjutan Komite Reformasi Polri itu.

"Saya nggak tahu, ya, sampai sekarang saya belum tahu perkembangannya apa. Karena komunikasi saya resmi itu sudah selesai lama, yaitu ketika saya diminta dan saya katakan, oke, untuk reformasi Polri saya bersedia," kata Mahfud.

Baca: Prabowo Lagi-lagi Dipuji Trump di Acara KTT Ke-47 ASEAN, Singgung Bantuan untuk Konflik Timur Tengah

Mahfud pun menyerahkan rencana pembentukan tim itu kepada presiden.

Di satu sisi, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigirasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra buka suara.

Ia menekankan pembentukan Komite Reformasi Polri tergantung pada keputusan Prabowo.

Namun Yusril menyebut Mensesneg Prasetyo Hadi lebih tahu kapan komite itu akan diumumka presiden.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sempat Ditunjuk Jadi Anggota Komite Reformasi Polri, Mahfud MD: Belum Tahu Perkembangannya

    
# Mahfud MD # Istana Presiden # Komite Reformasi Polri