Rabu, 29 Oktober 2025

Tribunnews Update

Catut Nama Kapolri saat Janjikan Masuk Akpol, 2 Polisi di Pekalongan Tipu Warga hingga Rp 2,6 M

Sabtu, 25 Oktober 2025 14:47 WIB
Tribun Jateng

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua oknum polisi di Pekalongan, Jawa Tengah nekat menipu seorang warga dengan menjanjikan bisa memasukan sang anak ke Akademi Kepolisian (Akpol) dengan membayar uang Rp 3,5 miliar.

Dalam modusnya, dua oknum polisi tersebut bahkan sampai mencatut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Korban bernama Dwi Purwanto mengungkapkan, peristiwa ini bermula pada 9 Desember 2024 lalu saat dirinya menerima pesan WhatsApp dari anggota Polsek Paninggaran, Polres Pekalongan, Aipda Fachrurohim atau Rohim.

Aipda Rohim menawarkan pada Dwi untuk memasukkan anaknya ke Akpol menggunakan jalur khusus yang disebut sebagai kuota Kapolri.

Menurut Dwi, kala itu oknum polisi tersebut mengatakan dirinya tinggal membayar Rp 3,5 miliar.

Namun Dwi dapat membayarnya separuh lebih dulu dan melunasinya saat pantukhir pusat.

Baca: Terkuak Alasan Mahfud MD Masuk Jajaran Komite Reformasi Polri, Ungkap Demi Perbaiki Kultur Polisi

Tawaran ini awalnya sempat ditolak Dwi, namun pelaku justru makin membujuk hingga datang ke rumah korban.

Untuk meyakinkan, Aipda Rohim datang bersama Bripka Alexander Undi Karisma atau Alex yang mengaku sebagai mantan Densus.

Tak cukup sampai di situ, ada dua sosok lain yang merupakan warga sipil yang turut serta dalam penipuan.

Satu di antaranya bahkan mengaku sebagai adik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meyakinkan.

Setelah tergiur, Dwi pun sampai menjual mobil Rubicon dan Mini Cooper miliknya.

Baca: Pemilik Bimbel di Makassar Ditangkap Polisi karena Sebut Masuk Akpol Bayar, Terancam 6 Tahun Bui

Dwi juga meminjam uang saudaranya untuk mencukupi dana yang diminta oleh para pelaku.

Namun sayangnya, saat anak Dwi dinyatakan gagal saat menjalani seleksi tahap pertama.

Dwi pun mencoba menagih pengembalian uang, namun pelaku justru saling lempar tanggung jawab.

Adapun total kerugian yang dialami Dwi mencapai Rp 2,6 miliar.

Ia lantas melapor ke Polda Jateng pada Agustus lalu terkait penipuan oknum polisi tersebut.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Rayuan Masuk Akpol "Kuota Kapolri": Aipda Fachrurohim dan Bripka Alexander Diduga Tipu Warga Rp2,6 M

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribun Jateng

Tags
   #Kapolri   #Masuk Akpol   #penipuan   #Pekalongan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved