Rabu, 29 Oktober 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Nama Kapolri Terseret Kasus Penipuan Rp 2,6 M, Ngaku Adik Listyo Sigit Bisa Lolos Akpol Kuota Khusus

Kamis, 23 Oktober 2025 13:52 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diseret dalam dugaan penipuan seleksi kepolisian.

Dua oknum anggota polisi juga dilaporkan atas digaan penipuan sebesar Rp 2,6 miliar tersebut.

Dikutip dari Tribunjateng, dua oknum polisi itu yakni Aipda Fachrurohim dan Bripka Alexander.

Keduanya menjanjikan bisa meloloskan seleksi Akpol menggunakan kuota kapolri.

Keduanya mengaku punya jaringan orang dalam dan menyinggung nama adik dari Kapolri Listyo Sigit.

Dugaan penipuan ini dilaporkan oleh Dwi Purwanto, warga Pekalongan yang ingin meloloskan sang anak menjadi perwira polisi.

Dwi mengaku menjadi korban dugaan penipuan oleh empat orang yang menjanjikan bisa meloloskan anaknya masuk Akademi Kepolisian (Akpol) lewat jalur khusus.

Dua dari pelaku disebut merupakan anggota aktif Polres Pekalongan.

“Uang itu hasil kerja keras saya. Demi anak, saya percaya. Tapi ternyata saya ditipu,” kata Dwi kepada Tribunjateng, Rabu (22/10/2025).

Baca: Eks Staf Ahli Kapolri Ricky Sitohang Soroti Kasus Ammar Zoni, Desak Pemeriksaan Sistem Lapas

Baca: Kapolri Absen 3 Kali Sidang CLS Ijazah Jokowi di Solo, Penggugat Makin Ragu Klaim Keaslian Berkas

Modus Aipda Fachrurohim adalah menawarkan bantuan untuk memasukkan anak Dwi ke Akpol lewat Kuota Kapolri.

Ia kala itu diminta membayar total Rp 3,5 miliar agar sang anak langsung lolos.

“Katanya ini kuota khusus, tinggal bayar Rp3,5 miliar. Separuh dulu tanda jadi, sisanya setelah panpus (pantukhir pusat),” ujar Dwi.

Mereka juga menyebut ada figur bernama Agung, yang dikatakan sebagai adik dari Kapolri, berperan mengatur kuota khusus tersebut.

“Katanya sebelumnya ada yang mau pakai kuotanya tapi ga jadi karena orangnya daftar tentara, jadinya ada satu kuota kosong,” tuturnya.

Menurut Dwi, Agung diperkenalkan sebagai adik dari Kapolri dan disebut sebagai pihak yang bisa “menyetujui” nama anaknya agar masuk daftar kuota khusus.

Kenyataan pahit datang setelah hasil seleksi tahap pertama diumumkan anaknya gagal di pemeriksaan kesehatan (rikes).

Dwi pun mencoba menagih janji pengembalian uang, tapi para pelaku justru saling melempar tanggung jawab. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Rayuan Masuk Akpol "Kuota Kapolri": Aipda Fachrurohim dan Bripka Alexander Diduga Tipu Warga Rp2,6 M

#dugaan #penipuan #akpol #kasuspenipuan #listyosigitprabowo #kapolri 
#polisi

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Nila
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved