Nasional
PENAMPAKAN! Perjuangan Siswa di Pandeglang Banten, Seberangi Sungai Gegara Jembatan Putus Sejak 2024
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Penuh perjuangan untuk menuju sekolah. Hal inilah yang harus dilakoni sejumlah siswa di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Hal ini diakibatkan jembatan menjadi sarana transportasi sekolah putus sejak 2024.
Putusnya jembatan akibat terbawa arus saat banjir melanda.
Kampung Cegong di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang memang menjadi salah satu wilayah rawan bencana banjir.
Jembatan yang berada di Kampung Cegong, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, putus.
Kampung Cegong di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang termasuk dalam wilayah rawan banjir dan longsor menurut pemetaan resmi BPBD Kabupaten Pandeglang.
Baca: Viral Video Detik-detik Bos Hotel di Banyuasin Tembak Mati Sopir Angkot, Cekcok Gegara Antre di SPBU
Wilayah ini rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan tanah bergerak, terutama saat musim pancaroba dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir.
Jembatan gantung di Kampung Cegong yang menjadi akses utama warga dan siswa sekolah hanyut terbawa arus sungai pada Oktober 2024.
Akibatnya, puluhan siswa SD dan SMP terpaksa menyebrangi sungai deras setiap hari untuk pergi dan pulang sekolah, yang sangat berisiko terhadap keselamatan mereka.
Berdasarkan pemantauan, sejumlah pelajar berseragam putih-merah (SD) dan putih-biru (SMP) sedang berada di tepi sungai berlumpur.
Beberapa anak tampak berada di dalam air, sementara yang lain berdiri atau berjalan di sepanjang tepian sungai.
Mereka menyeberang dari satu tempat ke tempat lain. Terlihat, mereka menggulung celana hingga selutut.
Mereka menyeberang di tengah derasnya air.
Firdaus, salah seorang warga Desa Rancapinang mengatakan para siswa terpaksa harus menyebrangi sungai tersebut lantaran jembatan yang ada hanyut terbawa arus pada tahun 2024.
Baca: VIRAL DI MEDSOS PRABOWO KASIH PECI, Penjual Akik Balas dengan Lantunan Ayat Suci
"Kalau tidak salah, jembatan gantung itu ambruk pada awal Oktober tahun lalu," ujarnya dalam sambungan telepon, (23/10/2025).
Firdaus mengaku, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang sempat menjanjikan akan membangun jembatan di wilayah tersebut.
"Tapi sampai tahun 2025, pembangunan jembatan tidak kunjung direalisasikan atau nihil," ujarnya.
Firdaus mengungkapkan, bahwa jembatan itu merupakan akses warga maupun para siswa yang akan pergi ke sekolah.
"Hampir setiap hari para siswa maupun warga harus menyeberangi arus sungai, ketika akan pergi dan pulang sekolah," ungkapnya.
Firdaus berharap kepada Pemkab Pandeglang, agar segera memberikan solusi terkait persoalan yang dihadapi para warga maupun para siswanya.
"Padahal sangat mendesak, karena sangat dibutuhkan, untuk sehari-hari," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Perjuangan Siswa di Pandeglang Menuju Sekolah, Jembatan Putus Terbawa Arus Sejak 2024
# Perjuangan # Pandeglang # Jembatan Putus # Banten # Siswa # Sungai #
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Banjarmasin Post
Terkini Daerah
Butuh Bantuan! Perjuangan Siswa di Pandeglang Menuju Sekolah, Jembatan Putus Gegara Arus Sejak 2024
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.