Nasional
BI TURUN TANGAN! Jawab Konflik Purbaya vs Dedi Mulyadi Kian Panas: Beda Data Simpanan APBD
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menantang Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, untuk buka-bukaan data soal dana pemerintah daerah (pemda) yang disimpan di bank.
Tantangan ini disampaikan Dedi setelah ia mengecek apakah Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyimpan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Bank Jabar Banten (BJB) dalam bentuk deposito.
"Saya sudah cek, tidak ada yang disimpan dalam (bentuk) deposito. Saya tantang Pak Menkeu untuk membuka data dan faktanya, daerah mana yang menyimpan dana dalam bentuk deposito?" kata Dedi dalam keterangannya, Senin (20/10/2025), dilansir TribunJabar.id.
Menanggapi tantangan itu, Purbaya meminta Dedi untuk mengeceknya langsung ke Bank Indonesia (BI).
Sebab, data soal pemda menyimpan APBD di bank, berasal dari BI.
Purbaya lantas mengungkapkan dugaannya, Dedi telah dibohongi anak buah soal simpanan APBD di bank.
Baca: Data Tak Sinkron! Dedi Mulyadi Gunakan Data Oktober, Padahal Menkeu Purbaya Kritik Dana September
"Tanya aja ke Bank Sentral. Itu kan data dari sana. Harusnya dia cari. Kemungkinan besar anak buahnya juga ngibulin dia loh," kata Purbaya ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).
"Pak Dedi tahu semua bank? Dia hanya tahu Jabar saja kan. Saya enggak pernah describe data Jabar kan. Kalau dia bisa turunkan sendiri, saya enggak tahu dari mana datanya."
"Data itu dari sistem keuangan bank sentral. Saya lupa namanya. Di situ ada tuh ada flag-nya. Ada contreng ini data punya siapa, punya pemda, jenisnya apa, deposito, giro, dan lain-lain," sambungnya.
Purbaya sekali lagi menyarankan Dedi untuk mengecek langsung ke BI alih-alih menyuruhnya untuk membuka data.
"Saya bukan pegawai Pemda Jabar. Kalau mau dia periksa, periksa saja sendiri. Itu data dari sistem monitoring BI yang dilaporkan oleh perbankan setiap setiap hari kali ya, setiap beberapa minggu sekali. Itu seperti itu datanya. Jadi jangan Pak Dedi nyuruh saya kerja," urai dia.
Baca: Tak Sinkron, Dedi Mulyadi Lawan Purbaya Pakai Data Oktober Padahal yang Dikritik Menkeu September
Pada Rabu (22/10/2025), Dedi Mulyadi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar, Herman Suryatman, mendatangi BI untuk mengecek kebenaran simpanan APBD Pemprov Jabar di bank.
Sementara itu, Dedi mengatakan, berdasarkan hasil penjelasan BI, APBD Pemprov Jabar di bank bukan sebanyak Rp4,1 triliun, melainkan Rp2,4 triliun.
APBD itu juga disebutkan tersimpan dalam bentuk giro, bukan deposito.
"Tidak ada, apalagi angkanya Rp4,1 triliun, yang ada hari ini hanya Rp2,4 triliun," ungkap Dedi setelah bertemu pihak BI, Rabu.
Baca: Sindiran Pedas Purbaya ke Kang Dedi: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia...
BI Jelaskan soal Perbedaan Data
BI menjelaskan soal perbedaan data mengenai simpanan APBD di perbankan yang sempat dibahas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat total dana Pemda di perbankan mencapai Rp215 triliun per 17 Oktober 2025, sementara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan angka Rp233,97 triliun per 15 Oktober 2025.
Artinya, terdapat selisih sekitar Rp18 triliun antara kedua data tersebut.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menuturkan data simpanan Pemda diperoleh dari laporan wajib setiap bulannya, dari seluruh kantor bank kepada BI.
Isi laporan tersebut adalah posisi akhir bulan dari masing-masing pelapor.
Ramdan menegaskan, data posisi simpanan perbankan tersebut secara agregat dipublikasikan dalam Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia di website BI.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkeu Purbaya vs Dedi Mulyadi soal Dana Pemda di Bank: BI Jelaskan Beda Data Simpanan APBD
# Gubernur Jawa Barat # Dedi Mulyadi # Simpanan # APBD # Bank Indonesia # Purbaya #
Video Production: Ilham Bintang Anugerah
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Bantah Purbaya! Dedi Mulyadi Lawan Balik Menkeu: Tak Ada Dana Rp 4,1 Triliun yang Didepositokan
6 hari lalu
Terkini Nasional
Data Tak Sinkron! Dedi Mulyadi Gunakan Data Oktober, Padahal Menkeu Purbaya Kritik Dana September
6 hari lalu
Terkini Nasional
Menkeu Purbaya akan Siapkan Teknologi AI yang Lebih Canggih di Bea Cukai: 3 Bulan Lagi
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.