Netanyahu Tak Mau Israel Dikatakan Negara Bawahan Amerika: Tak Masuk Akal dan Omong Kosong

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menepis anggapan bahwa negaranya tunduk pada Amerika Serikat.

Ia menyebut hubungan kedua negara bersifat kemitraan yang setara.

Dalam pernyataannya di Yerusalem pada Rabu (22/10/2025), Netanyahu mengatakan tuduhan bahwa Israel adalah “negara klien” Washington merupakan hal yang tidak masuk akal.

Baca: Perkara Larang Israel Berbuntut Panjang! IOC Blokir Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Internasional

“Satu minggu mereka bilang Israel mengendalikan Amerika, minggu berikutnya mereka bilang Amerika mengendalikan Israel. Semua itu omong kosong,” ujar Netanyahu.

Pernyataan itu disampaikan setelah pertemuannya dengan Wakil Presiden AS JD Vance yang tengah melakukan kunjungan diplomatik untuk memperkuat gencatan senjata Gaza.

Baca: Komitmen AS di Gaza! Begini Langkah Pencegahan Konflik Israel yang Sudah Direncanakan Donald Trump

Vance menegaskan bahwa AS tidak ingin menjadikan Israel sebagai negara bawahan, melainkan mitra sejajar dalam menjaga stabilitas kawasan. 

Vance mengatakan tantangan utama ke depan adalah melucuti senjata Hamas serta membangun masa depan damai bagi Gaza, termasuk pemulihan infrastruktur dan pengembalian jenazah sandera.

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor Video : Hadiyya Qurrata 
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di theguardian.com

#netanyahu #israel #amerikaserikat #politik #gaza #perangisraelhamas #telaviv #washington #konflikgaza #beritadunia #geopolitik #politikglobal #trump #biden #hubunganinternasional #timurtengah #israelas #netanyahuspeech