Terkini Nasional
Luhut Ungkap Hasil Negosiasi RI-China: Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Diperpanjang Jadi 60 Tahun
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan Indonesia dan China telah mencapai kesepakatan baru terkait pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Melalui kesepakatan itu, kedua negara sepakat melakukan restrukturisasi utang dengan memperpanjang masa pembayaran hingga 60 tahun, (20/10/2025).
"Kemarin kita bicara dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tidak ada masalah, karena kalau kita restructuring 60 tahun, itu kan jadi lebih kecil," kata Luhut dalam acara 1 Tahun Prabowo-Gibran, Senin (20/10/2025)
Langkah ini disebut sebagai upaya untuk meringankan beban keuangan proyek.
Serta menstabilkan arus pembayaran jangka panjang.
Baca: Klarifikasi Purbaya soal Perang Dingin dengan Luhut gegara Tak Tegur Sapa di Sidang Kabinet
Luhut menjelaskan bahwa dengan perpanjangan tenor tersebut, kewajiban tahunan pemerintah akan berkurang secara signifikan.
Ia mencontohkan bahwa dengan skema baru, pembayaran tahunan diperkirakan berada di kisaran Rp 2 Triliun.
Sementara penerimaan operasionalnya dapat mencapai sekira Rp 1,5 Triliun.
Baca: Klarifikasi Menkeu Purbaya Usai Tak Berinteraksi dengan Luhut di Sidang Kabinet Istana
Menurutnya, kesepakatan restrukturisasi ini sebenarnya sudah disetujui oleh pihak China sejak beberapa waktu lalu.
Namun, pelaksanaannya sempat tertunda akibat adanya pergantian pemerintahan di Indonesia.
Luhut menegaskan bahwa Kementerian Keuangan juga tidak mempermasalahkan perubahan skema tersebut.
Karena dinilai justru membuat beban proyek menjadi lebih ringan.
Sebelumnya, proyek Kereta Cepat menuai sorotan tajam lantaran utangnya yang mencapai Rp 120 triliun.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul HEBOH Utang Kereta Cepat Whoosh, Kini Luhut Panjaitan Bilang Sejak Awal Proyek Memang Sudah Busuk
# Luhut Binsar Pandjaitan # Ketua Dewan Ekonomi Nasional # Whoosh # kereta cepat # utang
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: Tribun Medan
Terkini Nasional
KPK USUT DUGAAN MARK UP PROYEK WHOOSH, Mahfud Md Diminta Buka Data & Informasi
5 hari lalu
Tribunnews Update
KPK Telusuri Dugaan Mark Up Proyek Whoosh Era Jokowi hingga Tunggu Mahfud MD Beri Data & Informasi
6 hari lalu
TRIBUNNEWS ON FOCUS
[FULL] Utang Whoosh Buka Tabir Dugaan Mark Up hingga 3x Lipat, Pakar: Jangan Ada yang Lepas Tangan
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.