Jadi Penasihat Militer, Jenderal Top Amerika Bertanya kepada AI untuk Ambil Keputusan Strategis

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini mulai dimanfaatkan oleh militer Amerika Serikat dalam pengambilan keputusan strategis.

Mayor Jenderal William “Hank” Taylor mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan chatbot AI untuk membantu memvalidasi keputusan komando dan tugas administratif.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam konferensi tahunan Asosiasi Angkatan Darat AS di Washington, D.C., pada 13 Oktober 2025.

Baca: Iran & Yaman Siap Perkuat Hubungan Strategis untuk Lawan Arogansi Global termasuk Israel & Amerika

Taylor menyebut penggunaan AI dapat mempercepat proses analisis dan pengambilan keputusan penting bagi ribuan prajurit di bawah komandonya.

Ia juga menekankan pentingnya menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Meski demikian, sejumlah pakar menilai penggunaan AI dalam konteks militer membawa risiko etis dan keamanan.

Baca: Trump Akui jika Hamas Tak Serahkan Senjata, Maka Amerika yang akan Melucuti Senjata dengan Kekerasan

Sekretaris Jenderal PBB bahkan menyebut AI sebagai “pedang bermata dua” yang bisa mengancam kemanusiaan bila tidak dikendalikan.

Militer AS menilai integrasi AI dapat memberikan keunggulan di medan perang melalui konsep pengambilan keputusan cepat yang dikenal sebagai “OODA Loop”.

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor Video : Hadiyya Qurrata 
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AI Mulai Jadi Penasihat Militer, Jenderal Top Amerika Bertanya kepada Mesin untuk Ambil Keputusan

#ai #militer #amerika #teknologipertahanan #jenderalamerika #kecerdasanbuatan #strategimiliter #inovasiteknologi #perangmodern #beritateknologi #beritamiliter #as #pertahanan