Ribuan Umat Yahudi Ultra-Ortodoks Geruduk Konsulat Israel di New York, Protes soal Wajib Militer

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan umat Yahudi ultra-Ortodoks menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Konsulat Israel di New York, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (19/10/2025).

Mereka memprotes berbagai isu termasuk kemungkinan menjalani wajib militer di Israel.

Selama ini, umat Yahudi ultra-Ortodoks dikecualikan dari wajib militer karena fokus belajar agama.

Namun, Mahkamah Agung Israel telah menyetujui aturan baru yang mengizinkan pemerintah merekrut tentara dari mereka.

Baca: Gencatan Senjata Tiada Arti! Israel Kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Kesepakatan 

Dikutip dari New York Post, kaum ultra-Ortodoks khawatir bahwa wajib militer akan memengaruhi ikatan penganutnya dengan keyakinan mereka. 

Namun, banyak warga Yahudi Israel berpendapat bahwa pengecualian tersebut tidak adil. 

Perpecahan terkait isu ini semakin dalam sejak dimulainya perang di Jalur Gaza.

Sementara itu, dikutip dari The Times of Israel, aksi unjuk rasa diselenggarakan oleh Kongres Rabbinik Pusat Amerika Serikat dan Kanada.

Baca: Hamas Serahkan Jenazah Tentara Israel Tal Haimi sebagai Bagian Gencatan Senjata Tahap Pertama

Mereka mengatakan, sekitar 100 ribu orang menghadiri aksi tersebut.

Pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan, dalam bahasa Inggris, "Kami lebih baik mati sebagai orang Yahudi daripada hidup sebagai tentara Zionis".

Ada juga seruan bertuliskan "Hentikan meneror orang Yahudi yang religius".

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di New York Post dengan judul Ribuan Yahudi Ortodoks berunjuk rasa di sekitar Konsulat Israel di New York City untuk menuntut perubahan aturan wajib militer negara tersebut

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman